Menurut O'Brien, hal itu dikarenakan Trump ingin dunia percaya apa pun yang dia percaya tentang dirinya sendiri.
"Dia adalah pria yang bermasalah secara emosional dan psikologis yang tidak memiliki penyesalan seperti dilakukan orang-orang pada umumnya, tentang berbohong atau membesar-besarkan atau memutarbalikkan kenyataan demi keuntungannya sendiri," kata O'Brien.
Baca juga: Bertemu Trump, Luhut Sampaikan Terima Kasih dari Jokowi atas Kerja Sama Indonesia-AS
Hal itu yang menurut O'Brien membantu Trump bertahan begitu lama sekaligus mengakui bahwa Trump memang telah menarik banyak pemilih AS.
Meski jujur terkejut karena orang seperti Trump yang dinilai tidak mampu, tidak disiplin, dan tidak berpikiran strategis ataupun punya kecerdasan dan bahkan punya sikap yang egois menjadi presiden, O'Brien mengatakan bahwa Trump adalah cermin dari kebutuhan dan kepentingan banyak kalangan.
“Namun, kita juga harus ingat bahwa dia adalah cerminan dari kebutuhan dan kepentingan banyak pemilih di AS, dan banyak masalah yang belum terselesaikan dalam ekonomi AS seputar kesetaraan pendapatan, perpecahan ras yang masih menghantui AS. Dia adalah puncak dari banyak proses sosial yang sangat intens."
Dia mengakui Trump adalah seorang komunikator yang baik, dan mengerti bagaimana cara menyampaikan pesan kepada audiensnya.
Hal yang aneh tentang Trump adalah dia mungkin adalah seorang presiden yang terlalu blak-blakan di media sosial. Trump juga dinilai suka mengatur dibanding presiden lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.