WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon presiden petahana dari Partai Republik Donald Trump kembali menghadapi lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden pada Kamis malam (22/10/2020) waktu setempat.
Malam itu semestinya menjadi debat presiden ketiga dan terakhir namun kenyataannya, debat itu merupakan yang kedua dan terakhir.
Melansir CNN, pada tahun 2019 Komisi Debat Presiden menjadwalkan tiga debat untuk tanggal 29 September, 15 Oktober dan 22 Oktober.
Namun pekan lalu, komisi tersebut membatalkan debat antara Trump dan Biden setelah Trump menolak melakukan debat virtual meskipun ada kekhawatiran penularan Covid-19 setelah Trump terinfeksi penyakit mematikan itu.
Untuk menggantikannya, Trump dan Biden melakukan kampanye masing-masing dan saling bersaing.
Baca juga: Preview Debat Capres AS Terakhir: Mute Mikrofon dan Biden yang Terbuai
Baik tim kampanye Presiden Trump maupun Joe Biden sepakat bahwa kaca plexiglass yang pernah ada di ruang debat di Nashville tidak diperlukan dan harus diturunkan, menurut Frank Fahrenkopf, kepala komisi debat.
Fahrenkopf mengatakan bahwa kaca plexiglass itu dipasang atas rekomendasi dari penasihat medis di lapangan.
Fahrenkopf mengatakan sore ini, para penasihat mengatakan mereka percaya penghalang kaca itu akan "membantu selama proses debat" tetapi berubah pikiran begitu mereka "mengetahui presiden diuji hari ini dan dinyatakan negatif" dan telah melewati hari-hari tanpa tanda-tanda infeksi virus corona.
Penasihat medis yang juga menelepon Dr Anthony Fauci dan pakar kesehatan masyarakat "setuju bahwa kaca plexiglass tidak akan menghalangi apa pun," kata Fahrenkopf.
Baca juga: Mikrofon Bisa Di-mute di Debat Capres Terakhir, Timses Trump Marah
Meski mengatakan masker bukanlah "obat mujarab" dalam memerangi virus, kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan bahwa para penonton debat akan mematuhi aturan memakai masker.
“Akankah itu membantu di ruang terbatas? Tentu, ini membantu,” kata Meadows kepada CNN.
Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, selama ini juga telah merekomendasikan penggunaan masker untuk memerangi penyebaran virus corona pada beberapa kesempatan.
Meadows juga ditanya apakah dia bersama keluarga Trump dan hadirin akan mengenakan masker kali ini di ruang debat setelah beberapa dari rombongan Trump gagal melakukannya selama debat presiden pertama.
“Itu bagian dari aturan kali ini. Itu tidak wajib pada mulanya," katanya. “Setiap penonton wajib mengenakan masker. Jadi, kami akan mematuhinya."
Meadows juga menambahkan semua orang yang hadir di acara itu juga telah diperiksa apakah terinfeksi virus corona atau tidak.
Baca juga: Aturan “Matikan Mikrofon” Diterapkan dalam Debat Capres AS Terakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.