CANBERRA, KOMPAS.com - Perempuan berusia 107 tahun dan ibu dari 11 anak yang selamat dari perang dunia, Flu Spanyol, dan Depresi Besar, tidak terlalu khawatir tentang virus corona.
Meskipun 10 anaknya yang masih hidup sekarang sudah berusia di atas 70 tahun, Dorothy Harris, dari Tumby Bay, Australia Selatan, tidak terlalu khawatir tentang virus corona.
Masih tinggal di rumahnya sendiri, perempuan berusia 107 tahun ini telah mengalami banyak hal dalam perjalanan hidupnya memutuskan untuk menjalani hidup tanpa kekhawatiran yang berlebihan.
Baca juga: Hidup di Masa Flu Spanyol, Pasien 106 Tahun Ini Selamat dari Covid-19
"Saya memikirkannya [Covid-19], tapi apa yang bisa saya lakukan?" kata Dorothy.
"Kita pernah mengalami epidemi sebelumnya – ada yang hidup dan mati saat melaluinya, jadi kali ini pun situasinya akan sama."
Anak Dorothy, Raylene Stutley, yang berusia 77 taun mengatakan, keluarga Dorothy tidak khawatir karena tidak ada kasus Covid-19 yang ditemukan di Australia Selatan dan tidak ada kasus di Tumby Bay.
Setelah beristirahat sejenak di musim gugur, Dorothy Harris, yang lahir pada 1913, kini kembali menghadiri gereja dan kelompok seniornya setiap minggu, meskipun kegiatan ini mungkin cenderung tidak terlalu mendebarkan seperti saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-100.
Menginjak usianya yang ke-100 tahun, Dorothy memutuskan naik pesawat dan terbang ke Kutub Selatan untuk ketiga kalinya.
"Pramugari menghidangkan kue ulang tahun untuknya dan memindahkan kami ke kelas satu," kata anak tertuanya, Leon yang berusia 86 tahun.
Baca juga: Lahir di Tengah Wabah Flu Spanyol, Kakek 101 Tahun Selamat dari Virus Corona
Tapi Dorothy jatuh cinta pada perjalanan udara jauh sebelum itu, ditemani oleh partner terbang yang sulit ditandingi orang lain.
Teman terbang perdana Dorothy adalah Charles Kingsford Smith, pilot Australia mula-mula yang pada tahun 1928 melakukan penerbangan transpasifik pertama dari Amerika Serikat ke Australia
Setahun sebelumnya, Charles Kingsford Smith mendarat di tempat kelahiran Dorothy di Cowell, di Semenanjung Eyre. Saat itu Dorothy berumur 14 tahun.
"Aku berkata kepada ibuku, 'Aku akan terbang bersamanya,'" katanya.
"Jadi dia berkata, 'Ini uangnya,' dan dia memberi saya lima shilling.
"Jadi saya akhirnya terbang dengan Kingsford Smith.