Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat dari Perang Dunia dan Flu Spanyol, Nenek 107 Tahun Ini Tak Khawatir Covid-19

Kompas.com - 21/10/2020, 23:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Perempuan berusia 107 tahun dan ibu dari 11 anak yang selamat dari perang dunia, Flu Spanyol, dan Depresi Besar, tidak terlalu khawatir tentang virus corona.

Meskipun 10 anaknya yang masih hidup sekarang sudah berusia di atas 70 tahun, Dorothy Harris, dari Tumby Bay, Australia Selatan, tidak terlalu khawatir tentang virus corona.

Masih tinggal di rumahnya sendiri, perempuan berusia 107 tahun ini telah mengalami banyak hal dalam perjalanan hidupnya memutuskan untuk menjalani hidup tanpa kekhawatiran yang berlebihan.

Baca juga: Hidup di Masa Flu Spanyol, Pasien 106 Tahun Ini Selamat dari Covid-19

"Saya memikirkannya [Covid-19], tapi apa yang bisa saya lakukan?" kata Dorothy.

"Kita pernah mengalami epidemi sebelumnya – ada yang hidup dan mati saat melaluinya, jadi kali ini pun situasinya akan sama."

Anak Dorothy, Raylene Stutley, yang berusia 77 taun mengatakan, keluarga Dorothy tidak khawatir karena tidak ada kasus Covid-19 yang ditemukan di Australia Selatan dan tidak ada kasus di Tumby Bay.

Setelah beristirahat sejenak di musim gugur, Dorothy Harris, yang lahir pada 1913, kini kembali menghadiri gereja dan kelompok seniornya setiap minggu, meskipun kegiatan ini mungkin cenderung tidak terlalu mendebarkan seperti saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-100.

Di udara dengan ikon penerbangan Australia

Menginjak usianya yang ke-100 tahun, Dorothy memutuskan naik pesawat dan terbang ke Kutub Selatan untuk ketiga kalinya.

"Pramugari menghidangkan kue ulang tahun untuknya dan memindahkan kami ke kelas satu," kata anak tertuanya, Leon yang berusia 86 tahun.

Baca juga: Lahir di Tengah Wabah Flu Spanyol, Kakek 101 Tahun Selamat dari Virus Corona

Tapi Dorothy jatuh cinta pada perjalanan udara jauh sebelum itu, ditemani oleh partner terbang yang sulit ditandingi orang lain.

Teman terbang perdana Dorothy adalah Charles Kingsford Smith, pilot Australia mula-mula yang pada tahun 1928 melakukan penerbangan transpasifik pertama dari Amerika Serikat ke Australia

Setahun sebelumnya, Charles Kingsford Smith mendarat di tempat kelahiran Dorothy di Cowell, di Semenanjung Eyre. Saat itu Dorothy berumur 14 tahun.

"Aku berkata kepada ibuku, 'Aku akan terbang bersamanya,'" katanya.

"Jadi dia berkata, 'Ini uangnya,' dan dia memberi saya lima shilling.

"Jadi saya akhirnya terbang dengan Kingsford Smith.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com