Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal Perangi Narkoba, Mantan Menteri Pertahanan Meksiko Justru Ditahan karena Kasus Serupa

Kompas.com - 16/10/2020, 18:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pihak berwenang AS menahan mantan menteri pertahanan di era presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, di bandara Los Angeles pada Kamis (16/10/2020) atas surat perintah Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA).

Melansir Reuters pada Jumat (16/10/2020), seorang juru bicara DEA mengatakan bahwa menteri pertahanan Jenderal Salvador Cienfuegos sebelumnya dikenal sebagai tokoh yang kuat dalam memerangi narkoba di Meksiko.

Dia memimpin tentara memerangi kartel narkoba di seluruh negeri, di mana beberapa mantan pejabat "perangi narkoba" tingkat atas Meksiko telah ditangkap karena terlibat dalam kasus narkotika.

Penangkapan tingkat tinggi pada Kamis itu terjadi kurang dari 3 pekan sebelum pemilihan presiden AS.

Presiden Donald Trump yang mencalonkan diri kembali menjadi presiden, diketahui telah menjadikan penangan kartel narkoba sebagai tujuan kebijakan utama. Namun, sedikit kemajuan besar sejak ia menjabat pada 2017.

Baca juga: Produksi Narkoba dan Obat Rekreasi Ciptakan Kerusakan Lingkungan

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan di Twitter bahwa dia diberitahu tentang penahanan Cienfuegos oleh duta besar AS untuk Meksiko.

“Konsul di Los Angeles akan memberi tahu saya tentang tuduhan tersebut dalam beberapa jam ke depan. Kami akan menawarkan bantuan konsuler yang menjadi haknya. Saya akan terus mengabari Anda," kata Ebrard.

Sumber diplomatik Meksiko mengatakan anggota keluarga Cienfuegos, yang bepergian bersamanya pada saat penahanan, telah dibebaskan.

Juru bicara DEA mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya tidak memiliki perincian lebih lanjut tentang keadaan saat penangkapan terjad, apakah Cienfuegos akan datang atau pergi di bandara Los Angeles, atau apakah keluarga atau orang lain bepergian bersamanya.

Baca juga: Ini Dia, Kisah Seorang Wanita Keluar dari Ketergantungan Alkohol dan Narkoba Selama 12 Tahun

Sementara ini, kementerian pertahanan tidak segera memberikan komentar atas penangkapan yang terjadi.

"Penahanan ini akan berdampak besar di Meksiko," kata analis urusan militer Raul Benitez.

Cienfuegos adalah menteri pertahanan di era Mantan Presiden Meksiko Pena Nieto sampai akhir masa jabatan presiden.

Pena Nieto menjabat selama 6 tahun hingga Desember 2018. Beberapa anggota kabinet dan partainya telah terlibat dalam kasus korupsi tingkat tinggi, terkadang melibatkan tuduhan terkait dengan kejahatan terorganisir.

Baca juga: Pramugari Malindo Air Selundupkan Narkoba lewat Bra dan Celana Dalam ke Australia

Di bawah kepemimpinan Cienfuegos, tentara dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum, termasuk pembantaian Tlatlaya 2014, di mana 22 anggota geng narkoba dieksekusi.

Pada September, surat perintah penangkapan telah dikeluarkan di Meksiko, untuk para tentara yang terlibat dengan penculikan dan dugaan pembantaian 43 siswa pada 2014 di sebuah kota yang terkenal dengan perdagangan heroin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com