Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Nenek Temukan Ikan Mati Raksasa, Dijual Laku Rp 65 Juta dan Kaya Mendadak
Berita Dunia Sepekan diduduki oleh kabar tentang media asing yang soroti tentang demo tolak UU Cipta Kerja di Indonesia.
Beberapa media besar internasional seperti BBC, Aljazeera, Reuters dan New York Times memberikan liputan dan perspektif mereka terhadap permasalahan sensitif yang tengah bergejolak di Indonesia ini.
Selain itu, pekan ini kanal Global juga dipenuhi dengan ragam pemberitaan tentang Korea Utara, khususnya tentang parade militer yang diduga dilaksanakan pada waktu dini hari. Juga, tentang pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong Un.
Baca selengkapnya di sini.
Badan Tenaga Atom Internasional ( IAEA) mengatakan Iran tak punya cukup uranium meski hanya untuk membuat satu bom nuklir.
Pernyatan itu disampaikan IAEA kepada media Austria, Die Presse, yang diterbitkan pada Sabtu (10/10/2020) di situs web mereka.
“Orang Iran terus memperkaya uranium, dan pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang telah mereka janjikan. Dan jumlah ini meningkat dari bulan ke bulan,” kata kepala IAEA, Rafael Grossi, kepada Die Presse sebagaimana dilansir dari Reuters.
Ditanya tentang berapa lama Iran perlu membangun senjata nuklir, Grossi mengatakan Iran tidak punya cukup uranium.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: IAEA: Buat 1 Bom Nuklir Saja, Iran Tak Punya Cukup Uranium
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.