Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Trump, 2 Pemimpin Dunia Ini Positif Setelah Meremehkan Covid-19

Kompas.com - 02/10/2020, 13:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat (AS) di mana Presiden Donald Trump mengumumkan positif Covid-19.

Dalam kicauannya di Twitter, Trump menyatakan dia dan istrinya, Melania Trump, akan menjalani karantina setelah dinyatakan positif.

"Kami akan memulai proses penyembuhan kami secepatnya. Kami akan segera melalui ini bersama-sama!" jelas presiden berusia 74 tahun itu.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19

Sebelum mengumumkan dirinya positif Covid-19, sang presiden beberapa kali menyuarakan pendapat yang meremehkan pandemi itu.

Di antaranya adalah ketika dalam debatnya dengan Joe Biden Selasa (29/9/2020), dia menyatakan hanya akan mengenakan masker jika perlu.

"Saya mengenakan masker ketika dibutuhkan. Ok. Malam ini adalah contohnya," jelasnya seraya mengeluarkan maskernya dari saku.

Tidak hanya Trump, dua pemimpin dunia ini juga sempat meremehkan virus corona sebelum mereka terpapar. Siapa saja mereka, ini namanya.

Baca juga: Trump Positif Corona, Ini Daftar Momen saat Ngeyel Tak Mau Pakai Masker

Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat diwawancarai wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan.TV BRASIL via AFP Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat diwawancarai wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan.

1. Jair Bolsonaro (Presiden Brasil)

Selama menjabat sejak 1 Januari 2019, Bolsonaro dikenal sebagai sosok yang mengidolakan Trump, sehingga dia dijuluki "Trump dari Negeri Tropis".

Tidak hanya dalam gaya bicaranya yang meluap-luap, Jair Bolsonaro juga begitu meremehkan virus corona yang saat ini tengah mewabah di dunia.

Pada awal Maret, atau ketika wabah belum merajalela, Bolsonaro menyatakan bahwa saat ini ada penyakit yang lebih mematikan dari corona.

Tidak hanya merendahkan corona dengan menyebutnya "flu ringan", Bolsonaro juga menolak saran pakar agar Brasil menerapkan lockdown.

Baca juga: Penasihatnya Positif Covid-19, Trump dan Istrinya Dikarantina

Bahkan, dia tak segan-segan menantang gubernur atau wali kota yang memilih menutup wilayahnya demi mencegah penularan lebih luas.

Pada April, ketika "Negeri Samba" sudah menorehkan 5.000 kematian akibat Covid-19, Jair Bolsonaro melontarkan pernyataan yang kontroversial.

"Terus kenapa?" tanyanya ketika salah seorang jurnalis dalam konferensi pers menanyakan terkait korban meninggal yang sudah mencapai ribuan tersebut.

"Terus kenapa? Maaf. Apa yang Anda ingin saya lakukan?" selorohnya seraya berkilah meski nama tengahnya Messiah, dia tak bisa membuat keajaiban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com