Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat "Tersesat" di Sungai Penuh Buaya, Paus Bungkuk Ini Pulang

Kompas.com - 21/09/2020, 15:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Seekor paus bungkuk yang tersesat selama hampir sepekan di sungai "penuh buaya" di Australia, telah kembali ke laut dengan selamat.

Satu dari tiga paus bungkuk yang "salah belok" itu berhasil menemukan jalan keluarnya pada akhir pekan lalu saat air tengah pasang, kata Taman Nasional Australia.

Pihak berwenang Australia telah mengawasi paus tersebut dari dekat sejak pertama kali terlihat 30 kilometer dari muara sungai oleh sejumlah orang berperahu.

Baca juga: Tiga Ekor Paus Tersesat Masuk ke Sungai yang Penuh Buaya di Australia

Kawasan sungai itu penuh buaya dan sempat dikhawatirkan paus akan terjebak di perairan dangkal atau menabrak perahu.

Pihak berwenang pun telah melarang perahu beroperasi di sepanjang jalur sungai itu.

Dua paus lainnya sempat masuk ke sungai, namun hanya sebentar sebelum kembali ke jalur migrasi laut tahunan mereka.

"Tidak mungkin kami bisa mengangkat paus bungkuk setinggi 12-16 meter dan itu berpotensi memicu reaksi buaya," kata ilmuwan Carole Palmer kepada Australian Broadcasting Corporation pekan lalu.

"Kami tidak ingin tabrakan antara perahu dan paus di perairan banyak buaya dengan visibilitas di bawah air nol," kata Taman Nasional Australia menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Pada Senin (21/09), sejumlah pejabat mengatakan paus itu tampak dalam kondisi sehat saat berenang menuju Teluk Van Diemen.

Baca juga: Bangkai Paus Bungkuk Terdampar di Pinggir Pantai, Ini Penampakannya

"Ini adalah hasil terbaik yang kami harapkan," kata Palmer, yang bekerja untuk pemerintah Negara Bagian Northern Territory, kepada ABC.

Para ahli meyakini, paus-paus itu melakukan migrasi laut tahunan ketika beberapa dari hewan mamalia tersebut "salah belok."

Ini merupakan pertama kalinya seekor paus terlihat di sungai yang penuh buaya di Australia.

Mengingat perkiraan panjangnya yang mencapai 16 meter, paus bungkuk dianggap tidak mungkin diganggu oleh buaya-buaya itu.

Namun seorang pejabat padaSenin (14/09) mengatakan, risiko bisa meningkat jika paus itu terdampar di perairan dangkal.

Baca juga: Baru Pulih, Populasi Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah

Apa yang terjadi?

Paus-paus tersebut terlihat pekan lalu di East Alligator River oleh orang-orang yang berperahu di Taman Nasional Kakadu - taman nasional terbesar di Australia dan terdaftar sebagai situs Warisan Dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com