Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Lokasi Kebakaran California, Trump: Pohon Bisa Meledak

Kompas.com - 15/09/2020, 06:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut pohon bisa meledak saat kebakaran hutan, karena saat tumbang jadi mirip korek api.

"Soal hutan, ketika pohon-pohon tumbang dalam waktu singkat, sekitar 18 bulan, menjadi sangat kering," kata Trump saat berkunjung ke California, lokasi kebakaran hutan di West Coast.

"Pohon-pohon itu benar-benar jadi seperti batang korek api... Meledak begitu saja," lanjutnya dikutip dari AFP Senin (14/9/2020).

Baca juga: Trump: AS dan Korea Utara Hampir Perang pada 2017

Presiden ke-45 AS itu sebelumnya pernah diolok-olok, karena menyatakan kebakaran hutan California mungkin disebabkan kurangnya "menyapu" tanah di hutan.

Tak pelak komentar terbarunya ini menimbulkan kebingungan dan memantik cemoohan masyarakat luas di media sosial.

Orang-orang menebak jangan-jangan Trump salah paham tentang efek kebakaran di pohon, yang mati kekeringan dan melemahkan pertahanan melawan hama.

Baca juga: Kebakaran California Ubah Langit Jadi Oranye, Warga: Rasanya Seperti Kiamat

Beberapa pohon seperti eukaliptus Australia memang dilaporkan kadang-kadang meledak oleh petugas pemadam kebakaran, karena getahnya memanas dan mengembang.

Sementara itu pohon yang membeku dilaporkan mengeluarkan suara seperti tembakan saat daun-daun serta ranting dan cabangnya patah ketika terbakar.

Trump juga menyalahkan kebakaran ini ke pengelolaan hutan yang buruk di negara-negara bagian yang dipimpin saingannya dari Demokrat.

Baca juga: Kebakaran California Tak Terkendali, 500.000 Warga Dievakuasi, 15 Tewas

Taipan real estate itu pun meragukan bencana ini dipicu pemanasan global dan akan mereda dengan sendirinya.

"Ini akan mendingin. Lihat saja," Trump bersikeras ke Wade Crowfoot kepala Badan Sumber Daya Alam Amerika.

Pejabat itu menjawab, "Saya berharap sains sependapat dengan Anda."

Baca juga: Kebakaran California Tahun Ini Salah Satu yang Terbesar Sepanjang Masa

Beberapa pengguna Twitter dilaporkan AFP mencatat kesamaan salah Trump tentang perubahan iklim dan wabah virus corona, yang telah menewaskan hampir 200.000 orang di "Negeri Paman Sam".

"Ini akan hilang. Suatu hari, ini seperti keajaiban, itu akan hilang," kata Trump tentang pandemi Covid-19 pada Februari.

Baca juga: Merasa Berhak, Trump Bakal Ajukan Masa Jabatan 3 Periode

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com