Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Desa Korut Hancur Diterjang Badai, Kim Jong Un Utus 12.000 Elite Partai Bantu Pemulihan

Kompas.com - 06/09/2020, 12:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan 12.000 anggota elite partai yang berbasis di Pyongyang, untuk membantu pemulihan 2 desa yang hancur diterjang badai.

Media pemerintah Korut KCNA melaporkannya pada Minggu (6/9/2020) sebagaimana dilansir kantor berita AFP.

Topan Maysak membawa hujan lebat selama berhari-hari ke pantai timur negara itu awal pekan ini, padahal Korut belum pulih dari kerusakan akibat banjir dan topan sebelumnya.

Baca juga: Meski Pandemi Virus Corona, Latihan Parade Militer Korut Jalan Terus

Kemudian badai lain diperkirakan akan melanda negara berideologi Juche itu pada Selasa (8/9/2020).

Bencana alam cenderung berdampak lebih besar di Korut karena infrastrukturnya yang buruk, dan rentan direndam banjir karena banyak gunung dan bukitnya yang sudah lama gundul.

Topan Maysak telah menghancurkan lebih dari 1.000 rumah dan bangunan publik, kemudian lahan-lahan pertanian direndam banjir di provinsi Hamgyong Utara dan Selatan, lapor kantor berita KCNA.

Baca juga: Sumber Korsel Sebut Kim Yo Jong Kemungkinan Telah Ambil Alih Kuasa Korut Saat Ini

Kim Jong Un telah meninjau tingkat kerusakan pada Sabtu (5/9/2020) dan mengadakan pertemuan kebijakan tentang upaya bantuan bencana, kata KCNA.

Dia juga memecat ketua komite partai provinsi Hamgyong Selatan, tambah laporan itu.

Foto-foto yang dipasang surat kabar resmi Korut Rodong Sinmun pada Minggu (6/9/2020) menunjukkan Kim Jong Un berdiri di depan rumah-rumah yang hancur dan pohon-pohon yang tumbang, saat membicarakan situasi ini dengan para pejabatnya.

Kakak Kim Yo Jong itu dalam surat terbuka 2 halaman dengan tulisan tangan kepada anggota Partai Buruh yang berkuasa di Pyongyang, mengatakan sekitar 12.000 elite partai dari ibu kota akan dikirim ke 2 provinsi untuk membantu pemulihan menjelang liburan utama bulan depan.

Baca juga: Rumor Kim Jong Un Koma, Ini 5 Keanehan di Korut dalam Sebulan Terakhir

Korut akan merayakan peringatan 75 tahun berdirinya partai itu pada 10 Oktober.

"Kami tidak bisa membiarkan banyak orang di Provinsi Hamgyong Selatan dan Provinsi Hamgyong Utara yang baru mengalami kerusakan, menjalani liburan mereka sebagai tunawisma," kata Kim Jong Un dikutip dalam surat yang dimuat Rodong Sinmun.

Kerusakan itu merupakan "situasi mendesak yang perlu ditangani tanpa penundaan sedikit pun," tambahnya.

Akan tetapi laporan itu tidak menyebutkan berapa banyak orang yang terluka, hilang, atau tewas.

Pada 2016 setidaknya 138 warga Korut tewas akibat hujan lebat yang memicu banjir besar, kata PBB.

Sebelumnya pada pertengahan 2012 lebih dari 160 orang tewas di Korea Utara akibat hujan badai besar.

Baca juga: Adik Kim Jong Un Secara De Facto jadi Orang Nomor 2 di Korut Menurut Laporan Intelijen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com