Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Ambruk di China Saat Pesta Ulang Tahun, Korban Tewas Naik Jadi 29 Orang

Kompas.com - 31/08/2020, 09:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dari insiden ambruknya restoran di China bertambah jadi total 29 orang.

Keterangan itu disampaikan media pemerintah pada Minggu (30/8/2020), seraya mengumumkan pencarian korban selamat telah ditutup.

Sebelumnya diberitakan korban tewas dalam insiden ini sebanyak 17 orang.

Baca juga: Restoran di China Roboh Saat Pesta Ulang Tahun Digelar, 17 Orang Tewas

Bangunan dua lantai di Xiangfen, provinsi Shanxi, itu ambruk pada Sabtu pagi (29/8/2020) saat menggelar pesta ulang tahun mereka yang ke-80, menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua.

Total 57 orang dievakuasi dari reruntuhan restoran Juxian, dan puluhan korban lainnya luka-luka.

Sementara itu 7 orang terluka parah, tapi Xinhua melaporkan luka-luka itu "tidak mengancam nyawa".

Tv pemerintah CGTN melaporkan, proses evakuasi berakhir pada Minggu dini hari (30/8/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Tembak Mati Orang yang Berada di Perbatasan China

Penyebab runtuhnya restoran itu belum diketahui, dan Dewan Negara pemerintah pusat mengatakan akan mengawasi penyelidikan oleh otoritas provinsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com