Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ditembak 7 Kali di Punggung oleh Polisi, Jacob Blake Masih Hidup

Kompas.com - 25/08/2020, 15:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KENOSHA, KOMPAS.com - Keluarga maupun pengacara Jacob Blake, pria kulit hitam yang ditembak hingga tujuh kali oleh polisi Kenosha, Wisconsin, masih hidup.

Berdasarkan keterangan yang didapat pada Senin (24/8/2020), Blake berada dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi sehari sebelumnya.

Video yang diunggah oleh salah satu pejalan kaki memperlihatkan bagaimana seorang polisi sempat memegang kerah kaus Jacob Blake saat dia menuju ke SUV.

Baca juga: Kronologi Polisi AS 7 Kali Tembak Punggung Pria Kulit Hitam Jacob Blake

Kengerian terjadi tatkala Blake ditembak hingga tujuh kali di punggung oleh polisi itu, dan membuat aksi protes menggema di Kenosha.

Pengacara HAM Benjamin Crump dalam rilisnya menyatakan, publik sudah melihat hal mengerikan ketika pria kulit hitam berusia 29 tahun itu.

"Lebih buruknya, tiga anaknya menyaksikan bagaimana Blake roboh setelah diberondong peluru. Ajaib dia masih hidup," terang Crump.

Dilansir Milawaukee Journal Sentinel, Crump menyatakan bahwa saat ini Jacob Blake berada dalam kondisi stabil setelah dioperasi.

Dia menerangkan saat ini, pihaknya maish menunggu fakta sebenarnya. Meski begitu, dia memyesalkan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh penegak hukum.

Apalagi penembakan itu terjadi di depan mata ketiga anak Blake, masing-masing berusia tiga, lima, dan delapan tahun, di dalam mobil.

Baca juga: Polisi 7 Kali Tembak Punggung Jacob Blake Pria Kulit Hitam, Demo Besar Pecah Lagi di AS

"Anda tentu bisa membayangkan dampak psikologi yang bakal anak-anak ini tanggung selama seumur hidup mereka," papar Crump.

Keluarga Blake dilaporkan mulai meluncurkan penggalangan dana via GoFundMe, di mana donasi yang sudah terkumpul mencapai 150.000 dollar AS (Rp 2,1 miliar).

Dalam keterangannya, keluarga Blake menerangkan bahwa mereka membutuhkan dana besar guna keperluan persidangan yang kemungkinan mereka hadapi.

"Jacob Blake adalah ayah enam anak yang baik hati, dan jelas membutuhkan perhatian medis serta perlindungan hukum," jelas pihak keluarga.

Tetangga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan, mereka memandang Blake adalah sosok pria baik dan ramah yang sering bersama anak-anaknya.

Stella London yang mendengar tembakan tersebut mengatakan, Blake biasanya bakal menyapanya setiap kali mereka bertemu.

Baca juga: Selain Jacob Blake dan George Floyd, Berikut Kematian Warga Kulit Hitam yang Picu Demo di AS

Tetangga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya menuturkan, semua berawal ketika Blake tengah memanggang barbekyu bersama anaknya.

Sekitar 15 menit kemudian, dia melihat Blake berusaha melerai perkelahian. Polisi yang datang berusaha mengajaknya berbicara.

Namun dia tidak tertarik sebelum berusaha memasukkan anak-anaknya ke dalam mobil. Di saat itulah punggungnya ditembaki hingga tujuh kali.

Tetangga lain juga sependapat, di mana dia mengaku melihat ada dua perempuan tengah berkelahi, dengan salah satunya menelepon polisi.

Kepolisian Kenosha sendiri tidak memberikan informasi soal kejadian tersebut. Hanya menyatakan polisi yang terlibat dikirim karena mendengar "insiden domestik".

Baca juga: Perempuan Berdaya: Perjuangan Perempuan Kulit Hitam Mendapatkan Hak Pilih yang Setara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com