KENOSHA, KOMPAS.com - Keluarga maupun pengacara Jacob Blake, pria kulit hitam yang ditembak hingga tujuh kali oleh polisi Kenosha, Wisconsin, masih hidup.
Berdasarkan keterangan yang didapat pada Senin (24/8/2020), Blake berada dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi sehari sebelumnya.
Video yang diunggah oleh salah satu pejalan kaki memperlihatkan bagaimana seorang polisi sempat memegang kerah kaus Jacob Blake saat dia menuju ke SUV.
Baca juga: Kronologi Polisi AS 7 Kali Tembak Punggung Pria Kulit Hitam Jacob Blake
Kengerian terjadi tatkala Blake ditembak hingga tujuh kali di punggung oleh polisi itu, dan membuat aksi protes menggema di Kenosha.
Pengacara HAM Benjamin Crump dalam rilisnya menyatakan, publik sudah melihat hal mengerikan ketika pria kulit hitam berusia 29 tahun itu.
"Lebih buruknya, tiga anaknya menyaksikan bagaimana Blake roboh setelah diberondong peluru. Ajaib dia masih hidup," terang Crump.
Dilansir Milawaukee Journal Sentinel, Crump menyatakan bahwa saat ini Jacob Blake berada dalam kondisi stabil setelah dioperasi.
Dia menerangkan saat ini, pihaknya maish menunggu fakta sebenarnya. Meski begitu, dia memyesalkan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh penegak hukum.
Apalagi penembakan itu terjadi di depan mata ketiga anak Blake, masing-masing berusia tiga, lima, dan delapan tahun, di dalam mobil.
Baca juga: Polisi 7 Kali Tembak Punggung Jacob Blake Pria Kulit Hitam, Demo Besar Pecah Lagi di AS
"Anda tentu bisa membayangkan dampak psikologi yang bakal anak-anak ini tanggung selama seumur hidup mereka," papar Crump.
Keluarga Blake dilaporkan mulai meluncurkan penggalangan dana via GoFundMe, di mana donasi yang sudah terkumpul mencapai 150.000 dollar AS (Rp 2,1 miliar).
Dalam keterangannya, keluarga Blake menerangkan bahwa mereka membutuhkan dana besar guna keperluan persidangan yang kemungkinan mereka hadapi.
"Jacob Blake adalah ayah enam anak yang baik hati, dan jelas membutuhkan perhatian medis serta perlindungan hukum," jelas pihak keluarga.
Tetangga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan, mereka memandang Blake adalah sosok pria baik dan ramah yang sering bersama anak-anaknya.
Stella London yang mendengar tembakan tersebut mengatakan, Blake biasanya bakal menyapanya setiap kali mereka bertemu.
Baca juga: Selain Jacob Blake dan George Floyd, Berikut Kematian Warga Kulit Hitam yang Picu Demo di AS
Tetangga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya menuturkan, semua berawal ketika Blake tengah memanggang barbekyu bersama anaknya.
Sekitar 15 menit kemudian, dia melihat Blake berusaha melerai perkelahian. Polisi yang datang berusaha mengajaknya berbicara.
Namun dia tidak tertarik sebelum berusaha memasukkan anak-anaknya ke dalam mobil. Di saat itulah punggungnya ditembaki hingga tujuh kali.
Tetangga lain juga sependapat, di mana dia mengaku melihat ada dua perempuan tengah berkelahi, dengan salah satunya menelepon polisi.
Kepolisian Kenosha sendiri tidak memberikan informasi soal kejadian tersebut. Hanya menyatakan polisi yang terlibat dikirim karena mendengar "insiden domestik".
Baca juga: Perempuan Berdaya: Perjuangan Perempuan Kulit Hitam Mendapatkan Hak Pilih yang Setara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.