Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Klinis Tahap 3, Inggris Rela Beli 60 Juta Dosis Calon Vaksin Corona

Kompas.com - 14/08/2020, 14:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Pengembang vaksin asal Amerika Serikat (AS), Novavax, mengatakan Inggris akan membeli 60 juta dosis kandidat vaksin virus corona.

Kandidat vaksin Covid-19 yang diberi nama NVX-CoV2373 tersebut dibeli Inggris untuk diuji klinis fase ketiga di dalam negeri.

Novavax dan pemerintah Inggris akan bekerja sama untuk uji coba guna menilai kemanjuran vaksin di populasi Inggris.

Hal itu disampaikan oleh Novavax dalam sebuah pernyataan pada Jumat (14/8/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Baca juga: Duterte Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Rusia pada Mei 2021

Namun pernyataan tersebut tidak memerinci biaya yang dikeluarkan Inggris untuk membeli kandidat vaksin tersebut.

Uji coba tersebut rencananya akan melibatkan pada sekitar 9.000 orang dewasa berusia antara 18 tahun dan 85 tahun.

Novavax akan bermitra dengan Fujifilm Diosynth Biotechnologies untuk memproduksi komponen anti-gen dari kandidat vaksin Covid-19 di Inggris.

Selain Inggris, Novavax juga akan mengirimkan 100 juta dosis kandidat vaksin virus corona ke Amerika Serikat (AS) setelah Negeri “Uncle Sam” tersebut menggelontorkan dana 1,6 miliar dollar AS (Rp 23 triliun) ke Novavax.

Baca juga: Keterujian Rendah, Vaksin Virus Corona Asal Rusia Miliki Beragam Efek Samping

Sejauh ini, Novavax telah menerima dana 2 miliar dollar AS (Rp 29 triliun) untuk pengembangan vaksin virus korona, termasuk 384 juta dollar AS (Rp 5,7 triliun) dari Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

Rencananya, Novavax akan memasok NVX-CoV2373 ke Inggris pada kuartal pertama 2021.

Sementara itu, uji coba fase ketiga diharapkan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca juga: Menkes AS Curiga soal Klaim Rusia tentang Vaksin Sputnik V

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com