LONDON, KOMPAS.com - Pengembang vaksin asal Amerika Serikat (AS), Novavax, mengatakan Inggris akan membeli 60 juta dosis kandidat vaksin virus corona.
Kandidat vaksin Covid-19 yang diberi nama NVX-CoV2373 tersebut dibeli Inggris untuk diuji klinis fase ketiga di dalam negeri.
Novavax dan pemerintah Inggris akan bekerja sama untuk uji coba guna menilai kemanjuran vaksin di populasi Inggris.
Hal itu disampaikan oleh Novavax dalam sebuah pernyataan pada Jumat (14/8/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.
Baca juga: Duterte Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Rusia pada Mei 2021
Namun pernyataan tersebut tidak memerinci biaya yang dikeluarkan Inggris untuk membeli kandidat vaksin tersebut.
Uji coba tersebut rencananya akan melibatkan pada sekitar 9.000 orang dewasa berusia antara 18 tahun dan 85 tahun.
Novavax akan bermitra dengan Fujifilm Diosynth Biotechnologies untuk memproduksi komponen anti-gen dari kandidat vaksin Covid-19 di Inggris.
Selain Inggris, Novavax juga akan mengirimkan 100 juta dosis kandidat vaksin virus corona ke Amerika Serikat (AS) setelah Negeri “Uncle Sam” tersebut menggelontorkan dana 1,6 miliar dollar AS (Rp 23 triliun) ke Novavax.
Baca juga: Keterujian Rendah, Vaksin Virus Corona Asal Rusia Miliki Beragam Efek Samping
Sejauh ini, Novavax telah menerima dana 2 miliar dollar AS (Rp 29 triliun) untuk pengembangan vaksin virus korona, termasuk 384 juta dollar AS (Rp 5,7 triliun) dari Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).
Rencananya, Novavax akan memasok NVX-CoV2373 ke Inggris pada kuartal pertama 2021.
Sementara itu, uji coba fase ketiga diharapkan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini.
Baca juga: Menkes AS Curiga soal Klaim Rusia tentang Vaksin Sputnik V