Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Inspeksi Langsung Pembangunan Peternakan Ayam di Korut

Kompas.com - 26/07/2020, 17:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara tengah membangun peternakan ayam untuk mencukupi kebutuhan makanan rakyatnya.

Agar proyek tersebut berjalan lancar, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginspeksi proyek pembangunan peternakan ayam Kwangchon di Hwangju, Provinsi Hwanghae Utara.

Hal itu dilaporkan oleh media resmi pemerintah KCNA, Kamis (23/7/2020). Kim melakukan pengecekan langsung terhadap proyek peternakan ayam tersebut.

"Pembangunan peternakan ayam adalah sesuatu yang telah direncanakan partai dan partai telah melakukan banyak upaya sejak dulu,” kata Kim.

Baca juga: 70 Persen Rakyat Korut Ketahuan Nonton Drakor, Begini Hukuman dari Kim Jong Un

Saat melakukan pengecekan tersebut, dia merasa puas dengan progres pembangunan peternakan ayam Kwangchon sebagaimana dilansir dari Yonhap News Agency, Kamis.

Kim mengatakan bahwa peternakan ayam di Korea Utara sebagian besar dibangun pada 20 tahun lalu. Jadi peternakan-peternakan ayam di Korea Utara bisa dikatakan telah ketinggalan zaman.

Oleh karena itu, pembangunan peternakan ayam Kwangchon diharapkan menjadi model atau contoh dalam memodernisasi semua peternakan ayam di seluruh penjuru Korea Utara.

KCNA menyatakan Kim menekankan bahwa semua pekerja harus didorong untuk sepenuhnya menampilkan kesetiaan dalam pembangunannya yang sesuai dengan niat mulia Partai Buruh.

Baca juga: Pertama Kalinya, Korut Laporkan Dugaan Kasus Covid-19

Dalam lawatannya tersebut, Kim ditemani oleh adik perempuannya Kim Yo-jong, Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara Pak Jong-chon, dan anggota partai lainnya menurut KCNA.

Perjalanan Kim ke proyek pembangunan peternakan ayam tersebut sepertinya bertujuan untuk memperkuat persatuan internal dengan berfokus pada peningkatan mata pencaharian masyarakat.

Itu karena usaha melawan virus corona yang telah berlangsung berlarut-larut membuat perekonomian Korea Utara semakin melemah.

Diberitakan sebelumnya rakyat Korea Utara diimbau untuk memakan terrapin (sejenis kura-kura di air tawar) karena mereka dilaporkan kekurangan bahan makanan.

Baca juga: Anggaran Proyek RS di Korut Tak Sesuai, Kim Jong Un Marah dan Pecat Oknumnya

Selain menghadapi virus corona yang membuat perekonomian melemah, jutaan rakyat Korea Utara harus berhadapan kelaparan karena sanksi yang dijatuhkan PBB.

PBB menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara karena kebijakan Kim Jong Un yang menggelar uji coba senjata nuklir.

Selain itu penutupan perbatasan karena mewabahnya virus corona juga membuat masyarakat Korea Utara semakin kesulitan mendapatkan makanan.

Baca juga: Adik Kim Jong Un: Korea Utara Belum akan Berhenti Bikin Senjata Nuklir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com