Ruang Penyiksaan di Belanda ini Akhirnya Berhasil Digerebek Polisi

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Kepolisian Belanda menemukan ruang penyiksaan yang berisi kursi dokter gigi, borgol, dan peralatan lain.

Dalam aksi penggrebekan ruang penyiksaan tersebut, polisi juga menangkan enam orang tersangka.

Ruangan tersebut dibuat dengan mengubah tujuh kontainer pengiriman menjadi sebuah semacam ruangan penjara yang kedap suara sebagaimana dilansir dari Sky News, Selasa (7/7/2020).

Polisi menemukan ruangan tersebut di sebuah gudang yang terletak di desa kecil Wouwse Plantage, dekat dengan perbatasan Belanda-Belgia.

Ketika polisi menggeledah ruangan tersebut, mereka menemukan tas-tas yang berisi gunting rumput, pisau bedah, tang, dan alat-alat lain.

Baca juga: Red Light District di Belanda Terapkan Aturan Baru Saat Buka Kembali Usai Lockdown

Temuan ini merupakan wawasan baru mengenai dunia kriminal di Belanda yang didominasi oleh produksi dan perdagangan narkoba.

Petugas kepolisian menyebutkan alat-alat tersebut kemungkinan dimaksudkan untuk menyiksa para korban atau setidaknya menekan korban.

Polisi dapat mengetahui tempat tersebut karena mendapatkan informasi dari sebuah platform bernama EnroChat.

Platform ini merupakan platform yang terenkripsi di mana penggunanya dapat berbicara secara anonim melalui handset yang dirancang khusus.

EnroChat selama ini digunakan oleh penjahat sebagai alat komunikasi. Baru-baru ini, enkripsi EnroChat dapat dipecahkan oleh polisi Perancis dan disebarkan melalui Interpol.

Baca juga: Ketua RT Sebut Warganya Sudah Terbiasa Saksikan Penggerebekan Rumah John Kei

Diperkirakan trdapat 60.000 pengguna EnroChat di seluruh dunia dengan 10.000 penggunanya berada di Inggris.

Penyelidikan melalui EnroChat ini telah berhasil membuat polisi di Belanda dan Inggris dapat menyita berton-ton obat terlarang dan puluhan senjata api ilegal.

Di dalam ruang penyiksaan tersebut, polisi Belanda menemukan sebuah pesan di telepon termasuk foto-foto ruang penyiksaan, sekaligus identitas calon korban.

Ruangan penyiksaan itu sendiri digrebek polisi pada Juni dan dikatakan belum digunakan untuk menyiksa calon korban.

Pihak kepolisian juga menggeledah properti-properti lain, termasuk markas kriminal di Rotterdam.

Baca juga: Usai Penggerebekan John Kei, Perumahan Tytyan Indah Bekasi Dijaga Polisi

Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan seragam polisi, kendaraan curian, senjata api, dan narkoba.

Kepala Layanan Investigasi Nasional Belanda, Andy Kraag, mengatakan operasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut telah mencegah sejumlah kejahatan.

Dia menambahkan investigasi telah memberikan hasil yang luar biasa dan berjanji akan lebih banyak lagi hasil yang akan didapatkan.