Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Adegan Seks di Israel, Staf PBB Diskors Tanpa Gaji

Kompas.com - 03/07/2020, 19:25 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menskors dua pegawainya tanpa digaji terkait tudingan adegan hubungan seks di mobil PBB di Israel.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, kedua pria itu tampak berada di mobil bertanda PBB yang diparkir di tepi jalan dekat pantai di Tel Aviv.

Seorang perempuan bergaun merah juga terlihat dalam tayangan video. Dia tampak sedang dipangku salah seorang pria di jok belakang mobil.

Setelah video berdurasi 18 detik itu banyak dibagikan di medsos bulan lalu, PBB melancarkan investigasi.

Stéphane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, mengatakan dirinya "terkejut dan sangat terganggu" oleh tayangan tersebut.

Baca juga: Video Viral Seks di Mobil PBB Terekam Warga dan Gegerkan Netizen

Berdasarkan investigasi, identitas kedua pria kini telah diketahui. PBB mengatakan kedua pria itu adalah staf Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO), badan pengawas militer PBB yang berbasis di Israel.

Keduanya, menurut PBB, telah diskors tanpa mendapat gaji sampai investigasi atas insiden itu benar-benar rampung.

Kepada BBC, Dujarric mengatakan bahwa tindakan skors terhadap kedua pria itu patut dilakukan "mengingat betapa seriusnya tuduhan gagal menerapkan standar perilaku pegawai sipil internasional".

"UNTSO kembali melakoni rangkaian aksi peningkatan kesadaran untuk mengingatkan para personel mengenai kewajiban mereka pada Tatanan Perilaku PBB," kata Dujarric.

PBB mempunyai rangkaian kebijakan yang ketat perihal hubungan seks di antara pegawainya.

Baca juga: Heboh Video Seks di Mobil Dinas PBB, Ternyata pada 2019 Ada 175 Skandal

Staf PBB terancam diberikan sanksi jika mereka kedapatan melanggar aturan perilaku. Mereka bisa direpatriasi ke negaranya atau dilarang mengikuti operasi penjagaan perdamaian PBB.

Namun, menjadi tanggung jawab negara asal mereka untuk menempuh langkah hukum lanjutan.

PBB mendapat sorotan selama beberapa tahun terakhir terkait tuduhan pelanggaran aturan soal seks yang dilakukan penjaga perdamaian dan staf lainnya.

Pada 2019, ada 175 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seks terhadap sejumlah staf PBB, menurut sebuah laporan.

Dari semua tuduhan itu, 16 punya bukti kuat, 15 tidak ada bukti, dan lainnya sedang diinvestigasi.

Sekjen PBB António Guterres berikhtiar menempuh pendekatan "tiada toleransi" terhadap pelanggaran aturan soal seks yang dilakukan staf PBB.

Baca juga: Gempar Video Seks di Mobil PBB, Terkuak Skandal Lain di Haiti dan Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com