Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudalnya Bisa Terbang 280 Km, Menhan Iran: Musuh-musuh Ketakutan

Kompas.com - 20/06/2020, 16:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Kantor berita pemerintah Iran itu juga mengatakan, ada dua jenis rudal yang ditembakkan, tapi tak ada penjelasan lebih lanjut.

Gambar yang dipublikasi militer Iran menampilkan proyektil diluncurkan dari kendaraan militer mengenai sasaran di laut.

Baca juga: Senjata yang Menyasar Fasilitas MInyak Arab Saudi, Aramco, Berasal dari Iran

Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Hossein Khanzadi mengatakan kepada saluran tv pemerintah, bahwa rudal kelas C yang dilengkapi homing ini dapat mengenai sasaran dengan akurasi tinggi pada jarak dekat.

Homing adalah sistem panduan di rudal berupa peralatan elektronik, yang membuat rudal dapat melacak dan mengenai sasarannya.

"Itu berarti rudalnya bertipe tembak-dan-hilang. Kami menembakkan rudal dan datanya ada di rudal itu, yang memiliki berbagai sistem navigasi bawaan," terangnya dikutip dari Associated Press Kamis (18/6/2020).

Uji coba ini dilakukan setelah tragedi salah tembak pada Mei. Kala itu sebuah rudal yang ditembakkan dalam latihan Iran justru mengenai teman sendiri di kapal Angkatan Laut Iran.

Padahal, rudal itu ditargetkan menuju perairan dekat Selat Hormuz. Akibat dari kesalahan ini, 19 pelaut tewas dan 15 lainnya luka-luka.

Baca juga: Kapal Perang Iran Tenggelam Ditembak Rudal Teman Sendiri

Latihan ini juga digelar usai konfrontasi di laut antara pasukan Iran dan Amerika Serikat (AS), tepatnya di dekat Teluk Persia.

Pada April, AS menuduh Iran melakukan manuver "berbahaya dan meledek" dengan mendekati kapal perang AS di sisi utara Teluk Persia.

Iran rutin mengadakan latihan di Teluk Oman yang berdekatan dengan Selat Hormuz. Sekitar 20 persen jalur perdagangan minyak dunia melintasi selat ini.

Baca juga: Tensi Memanas, 11 Kapal Iran Kepung 6 Kapal AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com