Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Solar di Rusia Tumpah, Cemari Samudera Arktik

Kompas.com - 10/06/2020, 15:23 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Jaksa penuntut telah memerintahkan pemeriksaan di "instalasi berbahaya" yang di bangun di atas lapisan tanah beku yang berada di bawah titik nol derajat celsius (permafrost).

Keterlambatan laporan peristiwa ini telah membuat Presiden Vladimir Putin dan Direktur Pembangkit Listrik, Vyacheslav Starostin, marah.

Komite Investigasi Rusia menyatakan kasus pencemaran lingkungan ini sebagai kasus kriminal, dan adanya dugaan kelalaian.

Baca juga: Trump dan Rusia Bikin Harga Minyak Mentah Jatuh

 

Apa itu permafrost?

Istilah ini merujuk pada tanah yang membeku dengan suhu berada di titik nol derajat celsius secara berkelanjutan selama dua tahun atau lebih.

Sebanyak 55 persen wilayah Rusia, terutama Siberia, adalah permafrost yang merupakan sumber minyak dan gas.

Laporan tahun 2017 dari Dewan Arktik, sebuah forum internasional termasuk Rusia, memperingatkan pemanasan gelobal dan mencairnya lapisan es telah membuat pondasi permafrost tidak dapat lagi seperti pada tahun 1980-an.

Laporan terbaru dari kantor berita Bloomberg menyebutkan, infrastruktur minyak Rusia telah memperhitungkan dampak dari perubahan iklim: tangki penyimpan minyak di Semenanjung Yamal, misalnya, dipasang di atas pancang.

Tumpahan minyak tersebut telah menjadi hamparan merah tua di Sungai Ambarnaya.

Baca juga: Lewati Rusia, Brasil Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak Kedua di Dunia

Dalam sebuah pernyataan, Perusahaan Norilsk Nickel mengatakan insiden ini telah dilaporkan dengan cara "tepat waktu dan wajar".

Perusahaan berjanji akan membayar operasi pembersihan tumpahan minyak yang diperkirakan mencapai 146 juta dollar AS (sekitar Rp 2 triliun).

Norilsk dikenal sebagai sumber titik polusi, hal ini disebabkan kontaminasi dari aktivitas industri yang mendominasi kota tersebut.

Pada 2016, Norilsk Nickel mengakui bahwa ada sebuah kecelakaan di salah satu pabriknya yang menyebabkan sungai di dekat kawasan tersebut berubah warna menjadi merah.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup untuk wilayah Krasnoyarsk, Yulia Gumenyuk mengatakan proses pembendungan minyak telah gagal untuk menahan laju pencemaran ke bagian hilir.

"Kita bisa melihat penumpukan tumpahan minyak di luar area yang telah dibendung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com