WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal pada Badan pengawas Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang secara tiba-tiba dipecat oleh Presiden Donald Trump rupanya juga menyelidiki upaya pengalihan Kongres yang kontroversial dalam menjual senjata ke Arab Saudi.
Hal itu dilaporkan oleh seorang anggota parlemen Demokrat pada Senin (18/5/2020).
Baca juga: Trump Pecat Inspektur Jenderal AS yang Menyelidiki Menlu Mike Pompeo
Eliot Engel, yang memimpin Komite Urusan Luar Negeri DPR, sebelumnya mengatakan bahwa Inspektur Jenderal Steve Linick dipecat Jumat malam setelah dia membuka penyelidikan terhadap Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo.
"Saya pelajari agaknya ada alasan lain kenapa Linick dipecat. Dia tengah menginvestigasi, atas permintaan saya, deklarasi darurat yang mengada-ada yang dilakukan Trump supaya dia bisa kirim senjata ke Arab Saudi," ungkap Engel di Twitternya.
Baca juga: Tuai Kontroversi, Trump Diselidiki soal Pemecatan Irjen Deplu AS
I've learned there may be another reason for IG Linick’s firing. His office was investigating—at my request—Trump’s phony emergency declaration so he could send Saudi Arabia weapons. We don’t have the full picture yet, but it’s troubling that Sec Pompeo wanted Linick pushed out. https://t.co/YBs9k45Tko
— Eliot Engel (@RepEliotEngel) May 18, 2020
Sementara itu, pada 2019 lalu, Mike Pompeo mengatakan adanya darurat nasional dengan Iran yang memungkinkan administrasi Trump menjual senjata senilai 8,1 miliar dolar AS ke Arab Saudi dan sekutu Arab lainnya.
Langkah itu membuat marah para anggota parlemen, yang telah mencoba untuk memblokir penjualan senjata dengan alasan senjata-senjata itu telah membunuh warga sipil di Yaman.
Negara yang telah dibom Arab Saudi secara luas ketika memerangi pemberontak Houthi yang terkait dengan Iran.
Baca juga: Dipecat Trump, Irjen Deplu AS Dituding Anggota Konspirasi Deep State
Engel dan Robert Menendez, Demokrat teratas di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, sebelumnya mengatakan bahwa pemecatan Linick "mungkin merupakan tindakan pembalasan ilegal" dan bersumpah untuk menyelidiki.
Seorang asisten Kongres Demokrat mengatakan inspektur jenderal sedang menanggapi keluhan tentang bagaimana Pompeo dan istrinya, Susan Pompeo, menggunakan seorang pegawai Departemen Luar Negeri untuk keperluan pribadi dan bukan dinas.
Linick telah mendengar keluhan bahwa Pompeo telah meminta staf itu mengajak keliling anjing piaraan keluarganya, mengambil baju yang telah di-laundry dan membuat reservasi makan malam untuk mereka, kata asisten kongres yang enggan disebut namanya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.