Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Cabul Ini Ditahan Setelah Membisiki Muridnya: Kau Bisa Jadi Bintang Porno

Kompas.com - 16/05/2020, 14:28 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Seorang guru lakukan tindakan cabul dengan berjalan tanpa busana, meraba selangkangan anak-anak muridnya yang laki-laki dan membisikkan pada murid perempuannya bahwa dia bisa jadi bintang porno ketika besar nanti.

Jonathan Cronin (30) didakwa dengan pelecehan anak dan melakukan tindak seksual kepada murid-muridnya yang masih duduk di bangku SMP di Sierra Vista, Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Mantan guru anak berkebutuhan khusus sekaligus pelatih gulat itu ditahan tahun lalu setelah petugas mengumpulkan banyak laporan dari beberapa murid, termasuk dari murid yang berkebutuhan khusus.

Para murid laki-laki mengatakan pria itu menunjukkan pada mereka foto-foto wanita telanjang dan menyentuh daerah kemaluan mereka baik di dalam kelas mau pun saat praktik gulat berlangsung.

Para murid perempuan mengklaim pria itu menampar bokong mereka dan membuat komentar cabul tentang seks.

Baca juga: Para Jomblo di Belanda Disarankan Miliki Partner Seks Selama Lockdown

Cronin kemudian didakwa dengan dua tuduhan pelecehan anak, lima tuduhan tindakan seks antara seorang karyawan sekolah dan seorang siswa berusia 16 atau 17 tahun, dan lima perbuatan cabul terhadap seorang anak di bawah 18 tahun.

Cronin mengatakan kepada petugas kalau dia memang terkadang menari di kelas dan menepuk punggung anak-anak sebagai tanda mereka 'telah melakukan gerakan dengan benar', namun dia menolak atas tuduhan menyentuh pangkal paha seorang muridnya.

Dia dijatuhi hukuman tiga hingga delapan tahun setelah mengaku bersalah atas satu tuduhan pelecehan anak, penelantaran, dan bahkan membahayakan anak.

Dia juga harus mendaftar sebagai pelanggar seks dan dilarang berhubungan dengan anak-anak sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan yang disepakati dengan para penuntut pada Februari, sebagaimana dilaporkan The Sun.

Baca juga: Terekam Berhubungan Seks di Kuburan, Pasangan Ini Tak Peduli

Investigasi polisi mengikuti penyelidikan sekolah terhadap tuduhan ini sejak 2017.

Para murid mengatakan dia secara teratur melepas bajunya di kelas dan melakukan 'twerk' suatu gerakan sensual pada mereka.

Dia dikatakan telah membahas seks dengan murid perempuan di kelasnya dan mengatakan pada salah satu dari mereka bahwa dia "bisa menjadi bintang porno".

Anak laki-laki mengatakan dia menunjukkan kepada mereka gambar-gambar cabul yang ada di ponselnya, dan menunjukkan "bagaimana berhubungan seks" dan menyuruh orang untuk "menari seperti penari telanjang pria".

Setelah dia dikeluarkan dari sekolah pada April lalu, dia menelepon seorang murid remaja perempuan yang mengatakan bahwa dia tahu dia telah dilaporkan dan seseorang akan memukuli murid itu, ungkap laporan seorang polisi.

Dia juga dikatakan telah memberi tahu para murid bahwa dia akan memukuli asisten kepala sekolah Marbella Alfonzo karena laporan atas dirinya itu.

Baca juga: Kardinal George Pell Akui Banyak Skandal Seks Anak di Gereja Australia sejak 1970-an

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com