Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Tidak Yakin Kim Jong Un Jalani Operasi

Kompas.com - 03/05/2020, 20:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan menyatakan, mereka tidak yakin jika Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menjalani operasi seperti yang dirumorkan.

Pernyataan itu terjadi setelah Kim muncul pada Hari Buruh (1/5/2020), menjadi penampilan publik pertamanya setelah absen selama 20 hari.

"Ketua Kim tidak mungkin mendapat operasi," ujar seorang sumber di Korea Selatan kepada Yonhap, seperti dikutip AFP Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Kim Jong Un Muncul Kembali, Trump Mengaku Senang

Sumber itu menerangkan, terdapat laporan media berisi spekulasi kondisi Kim Jong Un, dengan menyoroti caranya dia berjalan.

Namun, negara tetangga Korea Utara itu mempunyai landasan bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa Kim tak menjalani operasi apa pun.

Rumor mengenai kesehatan pemimpin tertinggi itu mulai muncul setelah dia absen dalam peringatan kelahiran mendiang kakeknya, Kim Il Sung.

Peringatan kelahiran Kim Il Sung, dikenal juga sebagai Hari Matahari pada 15 April, merupakan salah satu momen terpenting di Korea Utara.

Terakhir kali Kim muncul ke hadapan publik adalah tatkala dia memimpin pertemuan Dewan Politbiro Partai Buruh pada 11 April.

Ketidakhadiran Kim langsung memantik berbagai spekulasi mengenai kesehatan pemimpin yang berkuasa sejak 2011 silam tersebut.

Dimulai dari Daily NK, media yang dikelola pembelot Korut, yang mengabarkan bahwa Kim Jong Un melakoni operasi kardiovaskular.

Baca juga: Muncul Kembali, Kim Jong Un Tertawa, Tersenyum, dan Merokok

Saat itu dia disebut beristirahat di sebuah vila yang berlokasi di Provinsi Pyongan Utara, di mana Kim disebut mulai sakit jantung sejak Agustus 2019.

Kabar tersebut makin liar setelah media terkemuka AS, CNN, mengutip sumber internal Washington bahwa intelijen memantau kabar Kim berada dalma kondisi kritis.

Setelah itu muncul kabar bahwa Kim Jong Un meninggal, dengan media Jepang ada yang memberitakan sang pemimpin berada dalam kondisi koma.

Namun intelijen Korsel dan China sama-sama menepis kabar itu. Meski Beijing diketahui mengirim tim medis ke Pyongyang untuk mengonfirmasi kebenarannya.

Kabar itu langsung gugur ketika Kim pada 1 Mei hadir dalam peresmian pabrik pupuk, dengan media setempat merilis momen dia tertawa dan merokok.

Baca juga: Kim Jong Un Muncul, Kenapa Kabar Kesehatannya Begitu Penting?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com