Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan 2020, Negara-negara Ini Alami Dilema Tradisi di Tengah Pandemi

Kompas.com - 21/04/2020, 17:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AFP mengabarkan, di Malaysia terjadi perdebatan tentang pengadaan pasar Ramadhan, lokasi jual-beli makanan untuk berbuka puasa.

Malaysia sedang menerapkan lockdown nasional. Pemerintah pekan lalu mengatakan, mereka hanya mengizinkan operasional e-bazaar yaitu pembeli memesan makanan secara online yang kemudian dikirim ke rumah mereka.

Merasa "terjebak"

Beberapa tanda menunjukkan perintah itu tidak dipatuhi. Pihak berwenang di negara bagian Perlis utara misalnya, mengatakan akan mengizinkan pedagang makanan berdagang dari rumah dan di pinggir jalan, yang berpotensi mengundang perkumpulan banyak orang.

Hadi Azmi (31) seorang video editor mengatakan, dia memahami perlunya pembatasan tetapi dia juga merasa "terjebak"

"Aku merasa aneh ketika bulan puasa mendekat, karena kami harus tetap di rumah dan tidak dapat bertemu orang tua serta saudara kandung kami untuk berbuka puasa dan berdoa bersama," katanya kepada AFP.

Baca juga: Malaysia Lockdown, Ratusan Ribu Warga Aceh Terjebak, Minta Dipulangkan Jokowi

Lalu di Indonesia, AFP turut memberitakan larangan mudik yang diterapkan tahun ini.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami mengatakan, jika peduli pada orang yang dicintai tetaplah di tempat sampai semua ini berakhir.

Kemudian seorang warga Jakarta bernama Romy Gustiansyah yang ditemui AFP berujar, ia tidak akan mudik ke Sumatra karena takut virus corona.

"Saya sedih saya tidak akan bertemu keluarga saat Idul Fitri, tetapi saya berusaha tetap optimis."

"Ini cuma penundaan. Itu yang saya katakan pada diri saya sendiri," tutur Romy.

Baca juga: Seberapa Efektif Larangan Mudik untuk Cegah Corona Covid-19? Ini Kata Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com