Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-35 Cegat Pesawat AS di Laut Mediterania

Kompas.com - 21/04/2020, 17:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jet tempur Rusia disebut mencegah pesawat Angkatan Laut AS di Laut Mediterania, di mana kedua negara membenarkannya seraya memberikan versi masing-masing.

Dalam pernyataan Minggu (19/4/2020), Armada Keenam AS menuding bahwa Sukhoi Su-35 terbang "secara tidak profesional dan tak aman".

Jet tempur Rusia itu mencegat Pesawat Pengintaian dan Patroli Maritim P-8A AL AS di kawasan Mediterania, dilansir CNN Senin (20/4/2020).

Baca juga: Pria 64 Tahun Tak Sengaja Lontarkan Diri dari Jet Tempur di Ketinggian 2.500 Kaki

Angkatan laut mengklaim, ini sudah kedua kalinya dalam empat hari terakhir pilot Negeri "Beruang Merah" membuat manuver berbahaya saat mencegat pesawat mereka.

AL mengatakan, aksi tak diperlukan dari pilot Su-35 tak konsisten dengan aturan penerbangan internasional, dan bisa membahayakan kedua pihak.

"Memang Rusia beroperasi di wilayah udara internasional. Tetapi perilaku mereka sangat tak bertanggung jawab," tuding Armada Keenam.

"Kami mengharapkan mereka untuk berperilaku sesuai standar internasional dan memastikan keselamatan dan mencegah insiden serupa," lanjut armada.

Kremlin tak tinggal diam. Mereka menerangkan menerbangkan jet tempur tersebut dari Pangkalan Udara Khmeimim untuk mengidentifikasi target yang mendekati Suriah.

"Pilot pesawat tempur kami mendekati target dan mengidentifikasi mereka adalah AL AS beradasarkan nomor di ekor pesawat," ulas Kremlin.

Begitu mengetahui itu pesawat AS, mereka melakukan pengawalan, di mana pesawat Negeri "Uncle Sam" berganti arah menjauhi fasilitas militer Rusia.

Sebelumnya, Washington selalu menuduh Moskwa melakukan manuver berbahaya di Laut Mediterania, tetapi selalu mendapat bantahan.

Baca juga: Pesawat Air Canada Mendarat Darurat Dikawal Jet Tempur, Ada Apa?

Pada Rabu pekan lalu (15/4/2020), AL AS juga menyebut jet tempur Rusia terbang dengan kecepatan tinggi dan bermanuver secara tidak pantas.

Jenderal top AS di Eropa menerangkan, mereka sudah memulai upaya pembicaraan dengan pemangku kepentingan di Moskwa atas insiden tersebut.

Jenderal Tod Wolters, Komandan Tertinggi NATO sekaligus Komandan Komando AS di Eropa berujar, pesawat Rusia bertindak secara tak profesional.

Peristiwa serupa juga terjadi Juni, di mana jet tempur Su-35 juga disebut melakukan melakukan pencegatan terhadap pesawat P-8 AS.

Lebih lanjut, Komando Luar Angkasa AS menyatakan bahwa dia menerima informasi Moskwa tengah menggelar tes rudal anti-satelit.

Jenderal John W "Jay" Raymond, Komandan Komando Luar Angkasa sekaligus Kepala Operasi Pasukan Luar Angkasa berkata, tes itu membuktikan ancaman Rusia bagi AS dan sekutunya nyata serta berkembang.

Baca juga: Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina karena Ditakuti Jet Tempur F-35 AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com