KOMPAS.com - Pada Maret 2020, Komet Atlas yang baru ditemukan akhir 2019 lalu sedang melalui fase pencerahan yang begitu cepat.
Melansir CNET, beberapa astronom sebelumnya berharap Komet Atlas mampu tunjukkan 'penampilan yang spektakuler' di langit malam saat terbang lebih dekat ke bumi di bulan Mei mendatang.
Namun, beberapa minggu kemudian harapan itu rasanya mustahil sebab komet mulai pecah.
Dilansir The Independent, sebuah gambar menunjukkan Komet Atlas meluncur menuju bumi dan pecah begitu saja.
Baca juga: Komet yang Datang dari Ruang Antarbintang
Komet Atlas memicu kegembiraan dalam beberapa pekan terakhir karena pengamat komet memperkirakan bahwa komet itu akan menjadi cukup terang untuk dapat dilihat oleh mata telanjang saat mendekati bumi dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, Komet Atlas kini pecah berkeping-keping dan menjadi kurang cerah. Sejumlah gambar telah menangkap obyek benda (Komet Atlas) saat pecah.
Sebuah akun di Twitter mengunggah gambar Komet Atlas yang pecah berkeping-keping. Unggahan itu menjelaskan bagaimana Komet Atlas memiliki dua nukleon yang berbeda yang terbentuk.
Pecahan itu terjun ke arah matahari seakan-akan saling berpacu.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Perbedaan Asteroid, Komet, dan Meteor
Comet ATLAS
— mizuho kai (@mizuho73700856) April 16, 2020
Taken by Jose de queiroz on April 15, 2020 @ Falera - Switzerland.
?
Comet C/2019 Y4 (ATLAS)
04/15/2020
Another deep look into the center of the comet. There two distinct nucleons have formed, which plunge towards the sun, like in a race. pic.twitter.com/2WbkFOY6Q7
Beberapa gambar juga diambil dari proyek Crowdsourced menggunakan teleskop yang dibuat oleh Perusahaan Unistellar.
Gambar lain diambil para astronom di Bulgaria. Gambar itu jelas menunjukkan beberapa bagian pecahan dari komet yang terfragmentasi.
Comet ATLAS Breaks Up ~ Image Credit & Copyright: Milen Minev (Bulgarian Inst. of Astronomy and NAO Rozhen), Velimir Popov, Emil Ivanov (Irida Observatory) pic.twitter.com/nammV3tz6p
— David Crook (@StellarInsights) April 16, 2020
Para astronom sebelumnya meyakini kalau Komet Atlas akan menjadi komet paling terang pada 2020.
Seorang peneliti mengatakan kalau komet itu berpotensi sangat menakjubkan ketika mencapai titik terdekat dengan bumi pada Mei mendatang.
Baca juga: Debu Komet Halley Terbakar dan Bakal Terlihat dari Indonesia, Saksikan
Sampai saat ini masih sedikit yang diketahui dari Komet Atlas yang baru ditemukan pada akhir 2019 itu.
Kini, komet tersebut masih berada di lintasannya menuju bumi. Orbitnya mirip dengan Komet Besar 1844 yang terkenal.
Keduanya bahkan diperkirakan merupakan bagian dari sebuah komet yang lebih besar sebelumnya.
Selain Komet Atlas, masih ada komet yang bisa dilihat di langit malam. Komet baru lainnya yang dijuluki SWAN sedang terkenal saat ini. Seperti juga meteor Lyrid, SWAN akan memuncak pada pekan depan.
Baca juga: Terungkap, Pluto Terbentuk oleh Miliaran Komet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.