Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pesertanya Terjangkit Corona, Tablighi Jamaat Disorot Tajam

Kompas.com - 10/04/2020, 14:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah gerakan Islam di Asia Selatan bernama Tablighi Jamaat mendapat sorotan tajam, akibat berulang kali mengadakan pertemuan besar meski sudah ada peringatan tentang bahaya virus corona.

Ratusan pengikut fundamentalis Tablighi Jamaat dinyatakan positif corona setelah dites, sejak menghadiri pertemuan bulan lalu.

Namun, kelompok itu masih melanjutkan dakwahnya dari rumah ke rumah, dan terkadang tanpa memperhatikan pedoman physical distancing.

Baca juga: Warga Gorontalo yang Ikut Pertemuan Jemaah Tabligh di Gowa Diisolasi

Dilansir dari AFP, gerakan Tablighi sempat mengadakan sebuah acara di luar Lahore di Pakistan timur, yang dihadiri sekitar 100.000 peserta.

Kemudian ribuan lainnya berkumpul di pertemuan terpisah di India dan Malaysia, bahkan walau risiko terjangkit virus corona masih membayangi.

Menteri Kesehatan Delhi Satyendar Jain menggambarkan, pertemuan di India -yang diadakan di markas global gerakan tersebut- sebagai "kejahatan berat".

Dalam beberapa hari terakhir, pihak berwenang di Pakistan dan India telah melakukan pencarian besar-besaran pada para peserta acara, lalu coba menguji atau mengkarantina mereka untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Baca juga: Dua Kasus Pertama Positif Corona di Lombok Barat, Pasien Ikut Kegiatan Jemaah Tabligh di Gowa

Di Pakistan sekitar 20.000 peserta Tablighi Jamaat sekarang dikarantina, dan lebih dari 600 positif corona.

Kemudian setidaknya 10 orang dari pertemuan di India meninggal karena Covid-19.

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan India mengatakan, dari 4.067 kasus virus corona di India sekitar 1.445 di antaranya terkait dengan pertemuan itu.

Khurshid Naveed, anggota Dewan Ideologi Islam resmi Pakistan mengemukakan, sorotan ke peserta Tablighi Jamaat meningkat karena pertemuan dan kegiatan massal mereka.

Baca juga: Menlu Sebut 907 WNI Peserta Jamaah Tabligh Berada di Luar Negeri, Paling Banyak di India

"Mereka harus mempertimbangkan kembali kebijakannya. Negara-negara seperti Malaysia sangat simpatik terhadap mereka, tapi tidak akan begitu ke depannya," kata Naveed.

Sekitar 40 persen dari infeksi Covid-19 di Malaysia dikaitkan dengan acara Tablighi Jamaat, yang diadakan di dekat ibu kota Kuala Lumpur.

Selain acara Tabligh lokal, acara-acara di Pakistan, India, dan Malaysia juga dihadiri peserta dari negara lain.

Kasus di sejumlah lokasi lain -termasuk Gaza, Indonesia, Kamboja, dan Brunei- juga ada yang terkait dengan acara Tablighi Jamaat.

Baca juga: Pasien Ketujuh Positif Corona di NTB Pernah Ikut Tabligh Akbar di Makassar

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com