Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Inggris, Pekerja yang "Work From Home" karena Virus Corona Dibayar Pemerintah 80 Persen

Kompas.com - 21/03/2020, 19:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Upaya itu mampu membantu lebih dari empat juta rumah tangga rentan di seluruh Inggris dalam sebuah paket senilai tujuh miliar euro atau setara dengan Rp 121 triliun.

Dia juga mengalokasikan 1 miliar euro atau setara dengan Rp 17 triliun sebagai dukungan ekstra untuk penyewa.

Dan meningkatkan manfaat perumahan dan kredit universal sehingga tunjangan perumahan lokal akan mencakup setidaknya 30 persen dari sewa pasar di daerah setempat.

Pemerintah Inggris juga telah dipaksa untuk merevisi pendekatannya dalam menanggulangi wabah Covid-19 setiap hari karena meningkatnya keparahan pandemi kesehatan dan kerusakan pada perekonomian.

Seorang ekonom di Deutsche Bank memperkirakan ekonomi Inggris akan mengalami resesi terburuk selama seabad.

Yakni melampaui krisis keuangan pada 2008, dengan jutaan pekerja kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran berlipat ganda.

Sunak awalnya telah mengalokasikan 12 miliar euro atau setara dengan Rp 207 triliun dalam anggaran minggu lalu untuk melunakkan dampak pandemi kesehatan Covid-19.

Meski begitu, kanselir dengan cepat dipaksa untuk kembali dengan langkah-langkah baru. Dia juga berjanji untuk melakukan "apa pun" untuk melihat Inggris melampaui krisis.

Baca juga: Tetap Menikah di Tengah Virus Corona, Pasangan di Palestina Ini Pakai Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com