CHICAGO, KOMPAS.com - Penundaan parade St. Patrick's Day telah diumumkan di Chicago, tapi warga tetap turun ke jalan merayakannya, sambil menikmati bir dan whiski Irlandia.
St. Patrick's Day adalah perayaan kebudayaan dan keagamaan yang diperingati setiap 17 Maret, sesuai tanggal meninggalnya Saint Patrick, tokoh agama terkemuka di Irlandia.
Orang-orang berpakaian serba hijau, memakai topi leprechaun dan ikat kepala shamrock, memenuhi bar dan klub di sekitar Near North Side.
Dari pantauan Chicago Sun Times, terlihat ada keramaian pengunjung di dalam bar dan restoran Chicago, walau tidak sesak.
Baca juga: Agnez Mo Gagal Kembali ke Amerika karena Virus Corona
"Dengan virus yang menyebar, kami berhati-hati untuk memastikan tidak terlalu banyak orang di sini," kata seorang penjaga di luar Celeste, klub malam di 111 W. Hubbard St.
Penjaga yang enggan disebut namanya itu mengatakan Celeste telah menyediakan pembersih tangan dan tisu disinfektan.
Di ujung jalan lainnya, sekelompok orang mengantre masuk ke The Boss Bar. Mereka menenggak minuman sambil membersihkan tangan dengan disinfektan.
Baca juga: Dua Musisi Ini Bagi-bagi Uang untuk Bantu Beli Makanan di Saat Corona Mewabah di Amerika
"Aku tidak akan membuang waktuku karena ini (St. Patrick's Day) sedang berlangsung," kata Kyle Thomas, seorang perawat di Colorado yang terbang ke Chicago untuk merayakan St. Patrick's Day dengan teman-temannya.
Thomas mengaku dia telah merencanakan perjalanan ke Chicago sejak beberapa bulan yang lalu, dan meskipun dia "menganggap serius virus corona", dia tidak membatalkan rencananya.
"Aku tetap berhati-hati, aku membawa pembersih tangan, dan aku mencuci tangan," kata Thomas dikutip dari Chicago Sun Times.
"Banyak (acara) yang dibatalkan dan kita mungkin bereaksi berlebihan," lanjutnya.
Baca juga: Orlando Bloom Bersyukur Pulang ke Amerika dengan Aman Usai Kunjungi Eropa
Sementara itu pada Sabtu (14/3/2020) di sebuah konferensi pers diumumkan 18 kasus baru virus corona di Illinois, membuat total jadi 64 di kawasan itu.
Gubernur J.B. Pritzker memarahi kerumunan anak muda yang berkelana ke pesta.
"Kami mewajibkan kalian untuk mengikuti pedoman social distancing," kata Pritzker.
"Kalian bisa membuat efek tak terbayangkan dari penularan Covid-19 ke orang-orang yang rentan," lanjutnya.
Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?