Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Infeksi Virus Corona di Italia Meningkat 50 Persen dalam Sehari

Kompas.com - 02/03/2020, 17:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Jumlah penduduk di Italia yang mengidap infeksi virus corona meningkat jadi 1.694 kasus pada Minggu (1/3/2020), yang artinya meningkat 50 persen dalam sehari.

Sebelumnya di Sabtu (29/2/2020) kasus infeksi virus corona Covid-19 di Negeri "Pizza" sebanyak 1.128 kasus.

Peningkatan jumlah ini diumumkan oleh Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli, dalam sebuah konferensi pers di Roma.

Untuk jumlah korban meninggal sampai berita ini dirilis sudah 34 orang kehilangan nyawa. Sementara itu jumlah pasien yang sembuh 83 orang.

Baca juga: Pulang dari Italia, Han Ye Seul Tak Jalani Pemeriksaan Medis, Kenapa?

Dilansir dari South China Morning Post, Wabah yang menyebar luas di Italia ini turut membuat negara-negara Eropa lainnya meningkatkan kewaspadaannya.

Kasus baru infeksi virus corona Covid-19 telah ditemukan di Republik Ceko, Luksemburg, Jerman, dan Inggris pada Minggu (1/3/2020) meskipun pemerintah setempat telah berupaya mencegahnya.

Pemerintah Italia telah mengajukan bantuan dana 3,9 miliar dollar AS (sekitar Rp55,5 triliun) untuk memerangi virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Ekonomi Italia, Roberto Gualtieri, dalam wawancara dengan koran La Repubblica yang diterbitkan Minggu kemarin.

Gualtieri menambahkan, langkah ini akan mulai diterapkan pada akhir pekan depan. Dia percaya Uni Eropa tidak keberatan dengan permintaan ini, dan persetujuan parlemen juga akan diusahakan.

Sebagai langkah pertama, pemerintah Roma meluncurkan dana bantuan 900 juta euro (sekitar Rp14,2 triliun) pada Jumat lalu untuk kota-kota yang terisolasi di utara Italia akibat merebaknya virus corona.

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Dwayne Johnson Batal Syuting di Italia

Kasus-kasus terbaru di Eropa

Luksemburg adalah negara terbaru di Benua Biru yang melaporkan kasus infeksi virus corona pertamanya, pada Minggu (1/3/2020).

Penderita virus Covid-19 tersebut adalah pria yang pulang dari Italia melalui Bandara Belgia Charleroi awal pekan ini.

Menteri Kesehatan Luksemburg, Paulette Lenert, mengatakan pria berusia 40 tahun itu dalam keadaan baik.

Sebelumnya Republik Ceko ikut tergabung dalam daftar negara Eropa yang terkena kasus infeksi virus corona.

Menteri Kesehatan Ceko, Adam Vojtech, mengonfirmasi pada Minggu bahwa tiga orang positif mengidap virus corona setelah dites.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com