Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Kenya Tangguhkan Semua Penerbangan ke China

Kompas.com - 29/02/2020, 14:56 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

NAIROBI, KOMPAS.com - Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta pada Jumat (28/02/2020) memberikan pengarahan terkait ancaman virus corona.

Dia mengerahkan sebanyak 21 anggota satuan tugas dan melengkapi pusat karantina di rumah sakit Mbagathi di Nairobi selama tujuh hari.

Kepala negara Kenya mengatakan, "Kenya adalah tempat mayoritas transportasi dengan 70 persen penumpang internasional melakukan transit. Hal itu memudahkan ancaman wabah virus corona masuk ke dalam Kenya."

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Penjualan Bir Corona Jadi Merana

Dia juga memerintahkan untuk identifikasi, karantina dan fasilitas perawatan medis di level tertinggi.

Komite Respon Darurat nasional dipimpin kementerian kesehatan memiliki sekretaris kabinet berbeda termasuk yang bertanggung jawab tenatng pertahanan, transportasi, hubungan luar negeri dan komunikasi informasi.

Penerbangan ditangguhkan antara Kenya dan China meliputi rute dari Guangzhou-Changsha-Nairobi dengan pesawat China Southern Airlines.

Pemerintah Kenya juga menyiapkan rencana untuk mencegah penyebaran virus corona.

Lembaga Hukum Kenya telah mengajukan kasus yang meminta pengadilan untuk menunda penerbangan lagi.

Jaksa James Makau sengaja menangguhkan penerbangan selama 10 hari dan meminta warga Kenya untuk bersiap dalam perencanaan pencegahan penyebaran virus corona.

Tim yang dibentuk oleh presiden juga akan merumuskan, menegakkan dan meninjau proses dan persyaratan untuk masuk ke Kenya dari setiap orang yang diduga telah melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit virus corona.

Baca juga: Penyebaran Virus Corona di Korsel, KBRI Seoul Pastikan Seluruh WNI Sehat dan Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com