Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Penembakan di Bandara Kuala Lumpur: Polisi Tangkap Pelaku dan Ungkap Motifnya

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia mengabarkan telah menangkap seorang pria yang diduga telah melepaskan tembakan di ruang kedatangan Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) Malaysia.

Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Tan Sri Razarudin Husain, membeberkan tersangka yang bernama Hafizul Harawi (38) itu ditangkap di Kota Bharu, Kelantan, pada Senin (15/4/2024) ini.

“Tersangka baru kami tangkap di Kota Bharu,” ujarnya di Kuala Lumpur, dikutip dari Astro AWANI.

Razarudin merinci, tersangka ditangkap di Jalan Bayam depan RS Pakar Perdana yang hanya berjarak beberapa meter dari Markas Kontingen Polisi (IPK) Kelantan pada sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Tersangka ditangkap tim petugas dan anggota Badan Reserse Kriminal Khusus (D9) Kontingen Reserse Kriminal (JSJ) Kelantan.

Ia bercerita, dalam upaya penangkapan tersebut, sempat terjadi perlawanan oleh tersangka kepada petugas polisi. 

Sebelumnya, seorang pria dilaporkan telah melepaskan tembakan di Bandara KLIA pada Minggu (14/4/2024) pukul 01.30 waktu setempat.

Pria itu melepaskan dua tembakan ke arah seorang perempuan yang tidak lain adalah istrinya sendiri di pintu masuk ruang kedatangan.

Tembakan itu tetapi meleset dan sebuah tembakan mengenai salah satu dari dua pengawal perempuan yang jadi sasaran.

Akibatnya, pengawal tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat dan kini dilaporkan dalam keadaan stabil.

Sejauh ini, polisi telah mencatat keterangan dari 11 saksi.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Polisi Malaysia mengungkap, motif kejadian tersebut diduga terkait isu perceraian antara tersangka dan istrinya.

Polisi menemukan tersangka diduga ingin menembak istrinya yang sedang menunggu kepulangan jemaah umrah, namun meleset.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/15/192158670/update-penembakan-di-bandara-kuala-lumpur-polisi-tangkap-pelaku-dan

Terkini Lainnya

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke