KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan serial komik "Dragon Ball"? Bagi para pecinta komik tentu familiar dengan serial komik yang satu ini.
Pasalnya, manga atau komik yang dibuat di Jepang ini menjadi manga paling populer dan sukses di dunia.
Bahkan dari manga yang pertama kali diserialkan pada 1984 ini telah melahirkan banyak serial anime, film, dan video game.
Tapi, siapa pencipta komik ini? Ternyata dia adalah Akira Toriyama yang lahir di Nagoya Jepang 5 April 1955.
Dikutip dari The Famous People, Akira yang lahir dan besar di Jepang mengembangkan kesukaannya menggambar manga selama masa sekolahnya.
Setelah bekerja selama beberapa tahun di sebuah perusahaan periklanan, ia berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi seniman manga.
Setelah beberapa manga pertamanya, ia mendapatkan pengakuan sejati ketika serial komedinya ‘Dr. Slump’ mendapat apresiasi luas. Dia menindaklanjutinya dengan kesuksesan yang lebih besar dari seri 'Dragon Ball'.
Jutaan salinan manganya terjual di seluruh dunia dan kedua manga ini diadaptasi menjadi anime. Kemudian, dia membuat manga pendek dan one-shot.
Dia menerima penghargaan terkemuka sebagai pengakuan atas karya seninya yang luar biasa. Ia menikah dengan Yoshimi Kato dan mereka memiliki seorang putra dan putri.
Karier Akira Toriyama
Dia memasukkan manganya dalam kontes amatir majalah 'Jump'. Meski tidak memenangkannya, karyanya diperhatikan dan diapresiasi oleh Kazuhiko Torishima, yang kemudian bekerja sebagai editor manga Toriyama.
Pada 1978 Toriyama memulai debutnya di industri manga ketika ceritanya 'Wonder Island' diterbitkan di 'Weekly Shonen Jump'. Pada 1979, ia membuat manga berikutnya, 'Highlight Island'.
Serial komedi tahun 1980-annya 'Dr. Slump' memberinya banyak penghargaan dan ketenaran. Serial ini diterbitkan dari 1980-1984 di 'Weekly Shonen Jump'.
'Dr. Slump' telah terjual lebih dari 35 juta kopi di Jepang. Itu diadaptasi menjadi serial anime, yang ditayangkan di TV dari 1981-1986 dengan sukses besar. Seri remake-nya ditayangkan dari 1997-1999.
Serial manga Toriyama 'Dragon Ball' pertama kali diterbitkan pada 1984 di 'Weekly Shonen Jump' dan segera mendapatkan popularitas juga ketenaran.
Di Jepang saja, penjualannya telah melampaui 156 juta eksemplar dan dianggap sebagai ‘manga Shonen paling berpengaruh’. Sirkulasi majalah ini meningkat menjadi 6,53 juta pada 1995.
'Dragon Ball' dimulai sebagai manga petualangan dan kemudian berkembang menjadi serial seni bela diri. Manga ini berjalan sukses selama 11 tahun dari 1984-1995.
Toriyama menciptakan 519 bab manga yang disusun dalam 42 volume. Serial manga yang sangat sukses ini diadaptasi menjadi 5 anime dan banyak film animasi serta video game. Ada 2 dari 5 anime ini tidak berdasarkan manga, namun Toriyama sendiri yang mendesain karakternya.
'Dragon Ball' menjadi populer tidak hanya di Jepang, tetapi juga di Eropa dan Amerika Utara. Sebanyak 240 juta kopi manga terjual di seluruh dunia.
Pada 1986, Yuji Horii, desainer dan pencipta video game, mendekati Toriyama untuk desain karakter dan seni untuk 'Dragon Quest'.
Game ini memperkenalkan RPG terkomputerisasi (Role Playing Games) ke pasar mainstream Jepang. Toriyama telah merancang karakter untuk banyak video game lainnya seperti 'Dragon Warrior', 'Super Famicom', 'Chrono Trigger', dan seri 'Tobal'.
Namun, dalam dunia video game, karyanya yang paling signifikan adalah mendesain karakter untuk seri RPG terkenal 'Dragon Quest'.
Setelah seri 'Dragon Ball', Toriyama membuat manga pendek, yang mencakup 'Cowa!,' 'Kajika,' dan 'Sand Land'. 'Shonen Jump,' versi Amerika Utara dari 'Weekly Shonen Jump,' diluncurkan pada tahun Desember 2002 di Kota New York.
Selain itu, 'Dragon Bull' dan 'Sand Land' karya Toriyama, bersama dengan wawancaranya, dimasukkan dalam majalah Amerika.
Toriyama merancang mobil listrik satu orang (QVOLT), yang dipasarkan oleh 'CQ Motors' pada Maret 2005. Ia membutuhkan waktu satu tahun untuk merancang mobil ini.
Toriyama juga mengembangkan animasi sekaligus penulisan skenario film pertama serial tersebut berjudul 'Dragon Ball Z: Battle of Gods,' yang dirilis pada 30 Maret 2013. Ia juga mengerjakan sekuelnya, "Dragon Ball Z: Resurrection F" yang dirilis pada 18 April 2015.
Pada Juli 2013, ia meluncurkan seri baru, 'Jaco, the Galactic Patrolman,' untuk merayakan ulang tahun ke-45 'Weekly Shonen Jump'.
Pada suatu titik (sekitar tahun 2014) ia bosan menggambar manga dengan perkelahian kekerasan yang terus-menerus, tetapi ia selalu tertarik pada pertukaran antara karakter yang kurang penting. Sejak 2015, ia mulai mengerjakan anime dan manga 'Dragon Ball Super'.
Toriyama mengambil inspirasi dari kartunis Osamu Tezuka, '101 Dalmatians' karya Walt Disney, dan mengatakan bahwa film 'Drunken Master' karya Jackie Chan adalah inspirasi di balik manga 'Dragon Ball'-nya.
Studionya disebut 'Bird Studio,' berasal dari namanya 'Tori' yang dalam bahasa Jepang berarti burung. Dia melakukan semua pekerjaan kreatifnya sendiri, kadang-kadang mengajak asisten untuk mengerjakan latar belakang.
Akira Toriyama meninggal
Dikutip dari AFP pada Jumat (8/3/2024), pada 1 Maret 2024, Akira Toriyama meninggal dunia karena subdural hematoma akut.
Dijelaskan bahwa subdural haematoma adalah kondisi serius di mana darah terkumpul di antara tengkorak dan permukaan otak.
Akira Toriyama yang dikenal sebagai pencipta komik dan anime "Dragon Ball" asal Jepang ini meninggal di usia 68 tahun.
https://www.kompas.com/global/read/2024/03/08/150700970/ini-deretan-karya-akira-toriyama-selain-dragon-ball-