Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Rusia Diam-diam Letakkan Bunga untuk Kenang Pemimpin Oposisi Alexei Navalny

Kritikus Kremlin berusia 47 tahun itu meninggal saat menjalani hukuman 19 tahun penjara di Arktik.

Kantor berita AFP melaporkan, gambar-gambar di media sosial menunjukkan puluhan orang mengantre untuk meletakkan bunga di monumen korban penindasan politik di Moskwa dan Saint Petersburg.

Otoritas Ibu Kota Moskwa mengetahui ajakan meletakkan bunga itu secara online dan mereka memperingatkan agar orang-orang tidak hadir.

Undang-undang anti-unjuk rasa di Rusia melarang demonstrasi. Pihak berwenang sebelumnya menindak keras para pedemo yang mendukung Navalny.

Di Moskwa, puluhan orang meletakkan mawar merah dan putih di Batu Solovetsky, monumen bagi para korban penindasan era Soviet di seberang markas besar dinas keamanan FSB Rusia.

Setidaknya satu orang ditahan karena memegang plakat bertuliskan "pembunuh", menurut video yang diunggah kanal Telgram independen Sota.

  • Heboh Kematian Alexei Navalny di Penjara, Barat Serbu Rusia
  • Seminggu Tak Ada Kabar dari Oposisi Rusia Alexei Navalny, AS Khawatir
  • Penentang Putin Alexei Navalny Disebut Dibunuh Perlahan di Penjara

Sejumlah orang juga terlihat berkumpul meletakkan bunga di jembatan sebelah Kremlin, lokasi opisisi Putin lainnya yakni Boris Nemtsov terbunuh pada 2015.

Sementara itu, polisi terekam membubarkan orang-orang yang berkumpul saat salju pada peringatan di pusat Kota Kazan.

Beberapa demonstrasi lebih besar terjadi di ibu kota Georgia yakni Tbilisi, ibu kota Armenia yaitu Yerevan, dan Belgrade yang merupakan ibu kota Serbia.

Semua ibu kota itu dihuni sejumlah besar orang Rusia yang meninggalkan negaranya setelah invasi pasukan Moskwa ke Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/17/115530470/warga-rusia-diam-diam-letakkan-bunga-untuk-kenang-pemimpin-oposisi-alexei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke