Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Akan Dibebaskan dari Penjara

Menteri Kehakiman Thailand mengatakan pada Selasa (13/2/2024) bahwa dia akan dibebaskan, sementara media lokal melaporkan Thaksin telah diberikan pembebasan bersyarat.

“Sekitar 930 tahanan, termasuk Thaksin akan menjalani penangguhan hukuman. Dia termasuk dalam kelompok di mana mereka berada dalam kondisi kritis atau berusia di atas 70 tahun. Dia akan dibebaskan secara otomatis setelah enam bulan,” kata Menteri Kehakiman Tawee Sodsong, dilansir dari DW.

Berdasarkan hukum Thailand, Thaksin bisa dibebaskan setelah menjalani hukuman enam bulan pada 18 Februari.

Namun, dengan syarat ia tidak mendapat dakwaan terpisah.

Mengapa Thaksin dipenjara?

Mantan Perdana Menteri dan pendiri partai Pheu Thai Thaksin digulingkan dalam kudeta 17 tahun lalu, yang membuatnya terpaksa mengasingkan diri.

Dia kembali ke Thailand untuk pertama kalinya dalam 15 tahun pada bulan Agustus, namun segera ditangkap dan dibawa ke Mahkamah Agung, yang menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Hukumannya, yang kemudian dikurangi menjadi satu tahun, dikatakan didasarkan pada hukuman masa lalu yang diperolehnya secara in absensia.

Pada malam pertamanya di penjara, Thaksin dirawat di rumah sakit karena merasa tidak enak badan.

Sejak itu dia menghabiskan masa hukumannya di rumah sakit militer.

Pria berusia 74 tahun itu kemudian mengajukan permintaan pengampunan kerajaan tak lama setelah penangkapannya.

Thaksin telah membentuk partai Thai Rak Thai pada tahun 1998, yang kemudian dikenal sebagai partai Pheu Thai yang kini berkuasa.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/13/154500570/mantan-pm-thailand-thaksin-shinawatra-akan-dibebaskan-dari-penjara

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke