Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-714 Serangan Rusia ke Ukraina: Dukungan RUU Mobilisasi | Kyiv Mati Listrik

Sementara itu, serangan rudal Rusia membuat sebagian wilayah Ibu Kota Kyiv mati listrik.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Parlemen Ukraina dukung RUU mobilisasi

Parlemen Ukraina pada Rabu (7/2/2024) untuk sementara mendukung rancangan undang-undang (RUU) untuk memobilisasi lebih banyak tentara ke angkatan bersenjata.

RUU tersebut menjadi perdebatan sengit di Ukraina, negara yang mulai kelelahan karena perang.

Militer Ukraina selama berbulan-bulan meminta pemerintah merekrut lebih banyak tentara untuk menambah jumlah prajurit yang semakin berkurang, dan meringankan beban pasukan garis depan yang kelelahan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Sebagian Kyiv mati listrik

Serangan rudal Rusia ke Ukraina pada Rabu (7/2/2024) menewaskan satu orang di Kota Mykolaiv, Ukraina selatan, dan melukai sedikitnya enam orang di Kyiv serta membuat sebagian ibu kota mati listrik.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia menembakkan rudal jelajah sekitar pukul 04.00 GMT. Sebagian rudal mengarah ke Kyiv, dan rudal-rudal lainnya menuju wilayah lain.

Kantor berita AFP melaporkan, kondisi mulai aman menjelang pukul 07.00 GMT.

Baca selengkapnya di sini.

3. AS janji lanjutkan bantuan ke Ukraina

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan pada Rabu (7/2/2024) berjanji, bantuan militer untuk Ukraina selama perang dengan Rusia akan terus berlanjut.

Janji tersebut disampaikan saat Ketua NATO Jens Stoltenberg menekankan bahwa dukungan AS penting bagi Ukraina.

“Tidak ada alternatif selain Amerika Serikat yang mengambil tindakan dan menyediakan sumber daya dalam jumlah memungkinkan agar Ukraina memiliki artileri, sistem pertahanan udara, dan kemampuan lain yang mereka butuhkan,” kata Sullivan di konferensi pers bersama Stoltenberg.

Baca selengkapnya di sini.

4. Kremlin: Banyak media Barat ingin wawancarai Putin

Kremlin pada Rabu (7/2/2024) mengeklaim, banyak media Barat ingin mewawancarai Presiden Rusia Vladimir Putin.

Klaim Kremlin itu sekaligus membantah pernyataan pembawa acara talk show Tucker Carlson asal Amerika Serikat (AS) bahwa dia satu-satunya reporter Barat yang ingin mewawancarai pemimpin Rusia tersebut.

Carlson yang merupakan mantan pembawa acara Fox News pekan ini mengunjungi Moskwa untuk wawancara dengan Putin.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/08/124131470/rangkuman-hari-ke-714-serangan-rusia-ke-ukraina-dukungan-ruu-mobilisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke