Rudal Rusia Hantam Hotel di Kharkiv Ukraina, 11 Orang Luka-luka

Insiden ini terjadi menjelang dua tahun berjalannya perang Rusia-Ukraina. Baik Moskwa maupun Kyiv saling menuduh menyerang warga sipil.

"Dua rudal menghantam hotel di pusat Kota Kharkiv. Tidak ada personel militer di sana. Sebaliknya, ada 30 warga sipil, sebelas di antaranya terluka," kata Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Salah satu korban kondisinya sangat serius, lanjutnya, seraya menambahkan bahwa wartawan Turkiye termasuk yang terluka.

Adapun menurut polisi setempat, satu jurnalis dari media asing terluka.

Beberapa bangunan lain termasuk dua blok apartemen juga rusak akibat serangan terbaru Rusia ini.

• Zelensky: Penundaan Bantuan ke Ukraina Buat Rusia Makin Berani
• Akhir Riwayat Pilot Ukraina Berjuluk Blue Helmet, Patriot yang Korbankan Diri di Udara
• Presiden Ukraina Mulai Tur Negara Baltik, Lituania Jadi Tujuan Pertama

Kepala administrasi militer regional Kharkiv Oleg Synegoubov mengatakan, dua rudal S-300 Rusia menghantam hotel tersebut sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

Sembilan dari 11 korban luka dirawat di rumah sakit dan dua lainnya dirawat di lokasi. Pria berusia 35 tahun menjadi korban luka paling serius.

Kharkiv adalah kota terbesar kedua di Ukraina. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari perbatasan Rusia dan sering dilanda serangan udara mematikan.