Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

780 Orang Terisolir di Ishikawa, 242 Masih Belum Ditemukan

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Prefektur Ishikawa Jepang menyatakan, sebanyak 780 orang masih terisolir di daerah tersebut.

Pejabat setempat juga mengonfirmasi sedikitnya 92 orang tewas akibat gempa Jepang yang terjadi pada Senin (1/1/2024).

Bahkan hingga Jumat (5/1/2024) pagi, sedikitnya 242 orang masih belum ditemukan.

Dikutip dari lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK, pemerintah terus berupaya melakukan operasi penyelamatan.

Hal ini mengingat bahwa kemampuan bertahan hidup seseorang akan turun secara signifikan setelah 72 jam.

Di Kota Wajima, seorang wanita berusia 80-an tahun berhasil diselamatkan pada Kamis (4/1/2024) siang dan segera dibawa ke rumah sakit.

Para pejabat mengatakan wanita tersebut dalam keadaan sadar.

Selain itu, di Kota Wajima, sekitar 60 orang, termasuk warga asing dan bayi, terisolasi di tempat istirahat bagi pengguna jalan.

Para pejabat mengatakan sebagian besar dari mereka adalah wisatawan. Mereka juga mengalami kendala menipisnya bahan bakar yang tersisa di mobil.

Pengiriman pasokan bantuan ke daerah yang terlanda bencana membutuhkan waktu dua hingga tiga kali lebih lama dari biasanya akibat kondisi jalanan yang buruk.

Perdana Menteri Kishida Fumio menginstruksikan sejumlah kementerian dan lembaga untuk memberikan prioritas utama dalam menyelamatkan nyawa.

Sekitar 30 ribu rumah tangga di Provinsi Ishikawa tanpa aliran listrik pada Kamis pukul 5 pagi.

Sementara itu, sekitar 110 ribu rumah tangga di Ishikawa, Toyama, dan Niigata tanpa air.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/05/183700170/780-orang-terisolir-di-ishikawa-242-masih-belum-ditemukan

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke