Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

200 Pasien Dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas pada Senin (20/11/2023) mengatakan, sebanyak 200 pasien dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza dengan bantuan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Evakuasi tersebut dilakukan beberapa jam setelah rumah sakit terbesar di Gaza utara itu dihantam serangan Israel yang mematikan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan kepada AFP, bahwa 200 orang dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Jabaliya dan dibawa dengan bus ke RS Nasser di kota selatan Khan Yunis.

"Tentara Israel mengepung rumah sakit Indonesia. Kami khawatir hal yang sama akan terjadi di sana seperti yang terjadi di Al-Shifa," jelas dia.

RS Al-Shifa adalah rumah sakit terbesar di Gaza yang telah diserbu pasukan Israel sejak Rabu (15/11/2023).

Qudra menyampaikan, upaya evakuasi RS Indonesia di Gaza yang memiliki 140 tempat tidur dan dekat dengan kamp pengungsi Jabaliya tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dengan ICRC.

"Masih ada 400 pasien di rumah sakit dan kami bekerja sama dengan ICRC untuk melakukan evakuasi," katanya.

Qudra mengindikasikan ada sekitar 2.000 pengungsi masih berada di dalam dan di sekitar RS Indonesia di Gaza.

Pemerintah yang dikuasai Hamas sebelumnya melaporkan bahwa puluhan tank dan kendaraan lapis baja dikerahkan di sekitar pinggiran rumah sakit dan menembaki fasilitas tersebut.

Seorang wartawan AFP di Khan Yunis melihat dua bus tiba di rumah sakit Nasser dengan ditemani oleh Palang Merah.

Pada pagi hari, Qudra mengatakan serangan Israel terhadap rumah sakit telah menewaskan 12 orang, di antaranya pasien dan pendamping mereka, dan melukai puluhan lainnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/21/062517370/200-pasien-dievakuasi-dari-rs-indonesia-di-gaza

Terkini Lainnya

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke