Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Langka, Ibu di AS Punya Rahim Ganda dan Kini Hamil di Kedua Rahimnya

Hatcher mendokumentasikan kisahnya di akun Instagram @doubleuhatchlings.

Sejak usia 17 tahun ia mengetahui mengidap uterus didelphys, kondisi langka berupa rahim ganda yang diperkirakan hanya dialami sekitar 0,3 persen perempuan.

Saat USG rutin delapan minggu pada Mei 2023, terapis pijat dan ibu tiga anak tersebut mengetahui terdapat janin di kedua rahimnya.

"Kami terkesima! Saat USG pertama kami banyak tertawa," tulisnya di Instagram.

Shweta Patel, dokter kandungan dan ginekolog yang merawat Hatcher di Pusat Wanita & Bayi Kota Birmingham, Universitas Alabama, mengatakan bahwa kemungkinan besar yang terjadi adalah ovulasi terpisah dan satu sel telur turun ke setiap saluran tuba.

"Artinya turun di setiap sisi rahim, dan kemudian sperma naik ke setiap rahim yang terpisah dan pembuahan terjadi secara terpisah,” terangnya di program Good Morning America stasiun televisi ABC, dikutip dari kantor berita AFP.

Meskipun wanita dengan rahim ganda sering menghadapi komplikasi kehamilan, ketiga anak Hatcher sebelumnya lahir dengan sehat dan tidak prematur.

Kasus kehamilan di kedua rahim sangat jarang terjadi. Hatcher mengatakan, kemungkinannya adalah 1:50 juta.

Kasus terakhir yang diketahui khalayak luas terjadi di Bangladesh pada 2019 ketika Arifa Sultana, saat itu berusia 20 tahun, melahirkan anak kembar yang sehat dengan jarak 26 hari.

Hatcher berharap bisa melahirkan alami untuk Bayi A dan Bayi B, atau "para gadis" begitu dia memanggil mereka. Hari perkiraan lahirnya adalah saat Natal.

Namun, rahim akan berkontraksi pada waktu yang berbeda, bisa dalam hitungan menit, jam, bahkan hari.

Kelsey Hatcher dan suaminya, Caleb Hatcher, tidak menampik kemungkinan operasi caesar untuk salah satu atau kedua rahim sang istri jika memang diperlukan, tergantung bagaimana keadaannya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/18/125724470/kasus-langka-ibu-di-as-punya-rahim-ganda-dan-kini-hamil-di-kedua-rahimnya

Terkini Lainnya

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke