Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Perusahaan Teknologi China DouYu Hilang sejak Oktober

Menurut orang dalam industri, pendiri dan CEO  DouYu ini terkait dengan dugaan perjudian saat siaran langsung di platform livestream tersebut.

Media milik pemerintah The Paper yang berbasis di Shanghai pada Senin (6/11/2023) melaporkan, DouYu didukung oleh raksasa teknologi China Tencent dan terdaftar di Amerika Serikat dengan kapitalisasi pasar 268 juta dollar AS (Rp 4,19 triliun).

Perwakilan perusahaan pada Selasa (7/11/2023) tidak memberikan rincian ketika ditanya oleh wartawan kantor berita AFP tentang keberadaan Chen.

"Operasi bisnis DouYu tetap normal," hanya itu kata mereka.

Adapun Cover News yang berbasis di Chengdu melaporkan, rekan-rekan Chen tidak mengetahui keberadaannya dan tidak dapat menghubunginya.

Belum ada konfirmasi resmi mengenai penahanan Chen, tetapi hilangnya para eksekutif senior di China biasanya diikuti pengumuman mereka sedang diselidiki.

Bao Fan contohnya. Miliarder yang menjabat ketua dan direktur eksekutif bank investasi China Renaissance itu sempat hilang tahun ini, kemudian diketahui bekerja sama dalam penyelidikan resmi.

  • China Reshuffle Kabinet, Copot 2 Menteri yang Hilang Berbulan-bulan
  • Yudi Saputra, WNI yang Hilang di Los Angeles AS, Ditemukan

Livestreaming adalah industri yang menghasilkan jutaan dollar AS di China, menciptakan keuntungan besar bagi raksasa e-commerce dan influencer populer.

Namun, Beijing berupaya menindak konten yang dianggap tidak bermoral di industri yang sedang booming ini. Beberapa platform media sosial terkemuka diselidiki, termasuk influencer ternama.

Pihak berwenang melakukan penyelidikan besar-besaran terhadap DouYu pada Mei 2023 karena dikhawatirkan menyiarkan pornografi dan konten vulgar lainnya.

Beberapa pemodal dan pengusaha terkemuka China dalam beberapa tahun terakhi juga menjadi sasaran tindakan keras arahan Presiden Xi Jinping terhadap korupsi, dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Mantan bos raksasa perbankan milik negara China Everbright Group, Li Xiaopeng, bulan lalu ditangkap atas tuduhan menerima suap.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/08/104900770/bos-perusahaan-teknologi-china-douyu-hilang-sejak-oktober

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke