Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS dan China Diskusi Blak-blakan Terkait Sengketa Laut China Selatan

"Pihak AS menggarisbawahi kekhawatirannya mengenai tindakan China yang berbahaya dan melanggar hukum di sana,' kata Kementerian Luar Negeri AS.

Pembicaraan tersebut berlangsung di Beijing antara Koordinator Kementerian Luar Negeri China Mark Lambert dan Direktur Jenderal Urusan Perbatasan dan Kelautan China Hong Liang.

Dilansir dari Reuters, pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari diplomasi tingkat tinggi baru-baru ini menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT APEC pertengahan November di San Francisco.

Pernyataan AS mengatakan bahwa perundingan tersebut adalah bagian dari upaya untuk menjaga jalur komunikasi terbuka dan mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab.

Pihak AS menegaskan kembali perlunya melanjutkan saluran militer,untuk menghindari miskomunikasi dan kesalahan perhitungan.

Mereka menggambarkan perundingan tersebut sebagai hal yang substantif, konstruktif, dan jujur dan mencakup berbagai masalah maritim, termasuk Laut China Selatan dan Laut China Timur, yang diperebutkan China dan negara-negara lain.

“Amerika Serikat menggarisbawahi kekhawatiran terhadap tindakan RRC yang berbahaya dan melanggar hukum di Laut China Selatan,” katanya.

Tindakan tersebut termasuk menghalangi misi pasokan Filipina di Second Thomas Shoal pada 22 Oktober dan mencegat pesawat AS yang tidak aman pada 24 Oktober.

China mengatakan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Wang Yi ke Washington, bahwa AS dan China akan mengadakan konsultasi mengenai pengendalian senjata dan non-proliferasi dalam beberapa hari mendatang, serta pembicaraan terpisah mengenai urusan maritim dan isu-isu lainnya.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan Asisten Menteri AS untuk Pengendalian Senjata Mallory Stewart akan menjamu Sun Xiaobo, kepala kementerian pengendalian senjata di Kementerian Luar Negeri China, di Kementerian Luar Negeri minggu depan.

“Kami terus-menerus meminta China untuk terlibat secara substansial dalam masalah pengendalian senjata dan mengurangi risiko strategis,” kata juru bicara tersebut, merujuk pada kekhawatiran AS mengenai pengembangan senjata nuklir China dan rasa frustrasi karena Beijing tidak begitu tertarik untuk membahas hal ini.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/04/130000770/as-dan-china-diskusi-blak-blakan-terkait-sengketa-laut-china-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke