Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Mesir Sudah Peringatkan Israel | Korban Perang Hamas-Israel Terbaru

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita yang memuat pernyataan pejabat AS tentang Mesir sudah memperingatkan Israel tiga hari sebelum serangan Hamas memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada update korban perang Hamas-Israel yang telah mencapai 2.200 orang di kedua pihak.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait laporan Hamas balas serang Tel Aviv di Israel dengan rentetan roket.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (12/10/2023) hingga Jumat (13/10/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. AS: Mesir Sudah Peringatkan Israel 3 Hari Sebelum Serangan Hamas

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat (AS) Michael McCaul pada Rabu (11/10/2023) mengatakan, Mesir sudah memperingatkan Israel tiga hari sebelum serangan Hamas.

“Kami ketahui Mesir memperingatkan Israel tiga hari sebelumnya bahwa peristiwa seperti ini bisa terjadi,” kata politisi dari Partai Republik itu kepada wartawan, setelah rapat tertutup intelijen dengan anggota parlemen mengenai krisis tersebut.

“Saya tidak mau terlalu banyak mengungkap (detailnya), tapi sudah diberikan peringatan. Saya pikir pertanyaannya adalah pada tingkat apa,” ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

2. UPDATE Perang Hamas-Israel, Korban Tewas Capai 2.200 Orang

Kabar dari perang Hamas vs Israel terbaru pada Kamis (12/10/2023), korban tewas mencapai 2.200 orang di kedua pihak.

Pasukan Israel mengatakan bahwa 1.200 orang tewas di negaranya dan mayoritas adalah warga sipil.

Sementara itu di Gaza, pihak berwenang setempat melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas akibat serangan udara dan artileri yang terus-menerus dilakukan Israel.

Baca selengkapnya di sini

3. Hamas Balas Serang Tel Aviv di Israel dengan Rentetan Roket

Kelompok Hamas pada Kamis (12/10/2023) menembakkan rentatan roket ke Tel Aviv sebagai balasan Israel yang menyerang dua kamp pengungsi Gaza.

“Brigade Ezzedine Al Qassam menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai respons terhadap (serangan Israel) yang menargetkan warga sipil di kamp Al Shati dan Jabalia,” kata Hamas.

Koresponden AFP melihat puluhan serangan udara selama 30 menit pada Kamis pagi ke arah kamp Al Shati dan di utara Jalur Gaza.

Baca selengkapnya di sini

4. Israel Sebut Ada Kesalahan, Tak Ada Serangan Roket dari Lebanon

Militer Israel pada Rabu (11/10/2023) mengatakan, ada kesalahan di balik laporan dugaan serangan udara dari Lebanon, karena roket yang meluncur di utara sebenarnya dari Gaza.

"Saat ini belum ada peluncuran dari Lebanon. Tidak ada peringatan," kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari di televisi.

"Ini kesalahan yang sedang kami selidiki... Kami akan memeriksa apakah ini kesalahan teknis atau kesalahan manusia," lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini

5. AS Akan Beri Paket Bantuan Militer Baru Rp 3,14 Triliun untuk Ukraina

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin pada Rabu (11/10/2023) mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai 200 juta dollar AS (Rp 3,14 triliun).

“Saya bangga Amerika Serikat akan mengumumkan paket bantuan keamanan terbaru untuk Ukraina senilai 200 juta dollar AS," kata Austin bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat pembukaan pertemuan para pendukung internasional Kyiv di Brussels, Belgia.

Paket tersebut mencakup amunisi pertahanan udara, amunisi artileri dan roket, serta senjata anti-tank, imbuh Austin.

Baca selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/13/052800070/-populer-global-mesir-sudah-peringatkan-israel-korban-perang-hamas-israel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke