Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stasiun Luar Angkasa Rusia Kembali Alami Kebocoran

Hal ini menimbulkan pertanyaan baru tentang keandalan program luar angkasa Rusia, meskipun para pejabat mengatakan bahwa para awak tidak berada dalam bahaya.

Serpihan-serpihan cairan pendingin yang membeku dan menyembur ke angkasa terlihat dalam tayangan langsung laboratorium orbital yang disediakan oleh NASA pada Senin (9/10/2023) dan dikonfirmasi dalam percakapan radio antara pengendali misi AS dan para astronot.

"Modul Nauka dari segmen Rusia di ISS telah mengalami kebocoran cairan pendingin dari sirkuit radiator eksternal (cadangan), yang dikirim ke stasiun pada tahun 2012," kata badan antariksa Rusia, Roscosmos, melalui Telegram, dilansir dari Guardian.

Dia menambahkan bahwa suhu di unit yang terkena dampak tetap normal.

Nauka, yang berarti "sains" dalam bahasa Rusia dan juga dikenal sebagai Modul Laboratorium Serbaguna (MLM), diluncurkan pada 2021.

Pengendali misi AS di Houston dapat didengar meminta para astronot di pihak Amerika untuk menyelidiki.

"Hai, kami melihat serpihan di luar, kami membutuhkan kru untuk pergi ke kubah, kami pikir jendela lima atau enam, dan mengonfirmasi serpihan visual apa pun," kata seorang pejabat kepada para astronot.

"Ada kebocoran yang berasal dari radiator di MLM," jawab Jasmin Moghbeli kemudian.

Ini adalah kebocoran pendingin ketiga yang terjadi di sisi Rusia ISS dalam waktu kurang dari setahun.

Pada 15 Desember 2022, gambar dramatis dari TV NASA menunjukkan partikel putih yang menyerupai butiran salju mengalir keluar dari bagian belakang pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 yang berlabuh selama beberapa jam.

Spekulasi mengenai penyebabnya berpusat pada hantaman batu antariksa kecil, atau meteor mikro.

Pesawat ruang angkasa itu kembali ke Bumi tanpa awak, dan kemudian Soyuz tanpa awak lainnya dikirim untuk menggantikannya beberapa bulan kemudian.

Dua orang Rusia dan seorang awak Amerika harus tinggal selama setahun dalam misi tersebut dan baru kembali ke Bumi bulan lalu.

Kebocoran serupa pada pertengahan Februari juga menimpa kapal kargo Progress MS-21 milik Rusia, yang telah berlabuh di ISS sejak Oktober 2022.

Rentetan kebocoran yang terjadi secara beruntun ini menurunkan kemungkinan bahwa hal itu disebabkan oleh meteorit.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/10/163000670/stasiun-luar-angkasa-rusia-kembali-alami-kebocoran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke