Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Evergrande, Xu Jiayin, Ditahan Polisi China

Xu Jiayin, yang dikenal sebagai Hui Ka Yan dalam bahasa Kanton, sebelumnya ditempatkan dalam tahanan rumah sejak awal bulan ini, menurut sumber anonim yang dikutip Bloomberg News.

Namun, status tahanan rumah tersebut bukan berarti dia ditangkap atau didakwa melakukan kejahatan.

Kantor berita AFP tidak mendapat jawaban saat menghubungi kantor Evergrande di Hong Kong dan China daratan. Perusahaan tersebut juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Sangat besarnya utang Evergrande berkontribusi terhadap krisis properti China yang semakin parah, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan berdampak secara global.

Cabang properti Evergrande pekan ini melewatkan pembayaran utang utama yang jatuh tempo.

Situs keuangan China, Caixin, melaporkan bahwa para mantan eksekutif Evergrande juga ditahan.

  • Krisis Properti China, Evergrande Janji Lunasi Utang pada 2023
  • Anak Perusahaan Evergrande Gagal Bayar Utang, Harus Serahkan Jaminan Rp 16 Triliun
  • Krisis Properti China Memburuk, Dua Bos Evergrande Mengundurkan Diri, 200 Proyek Mangkrak

Xu Jiayin (65) pernah menjadi orang terkaya di China. Ia menyukai barang-barang mewah dan kapal pesiar.

Kekayaan Xu Jiayin kini diperkirakan mencapai 1,8 miliar dollar AS (Rp 27,93 triliun), turun dari 42 miliar dollar AS (Rp 651,78 triliun) pada 2017, menurut Bloomberg Billionaires Index.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/27/144300870/bos-evergrande-xu-jiayin-ditahan-polisi-china

Terkini Lainnya

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke