Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Ronson Chan, ketua Asosiasi Wartawan Hong Kong, ditahan dan diborgol oleh dua petugas berpakaian preman ketika sedang meliput sebuah berita setelah ia gagal menyerahkan kartu identitas pribadinya.

Dilansir dari Reuters, Chan, yang mengaku tidak bersalah, sebelumnya mengatakan kepada pengadilan bahwa dia telah meminta polisi untuk menunjukkan kartu surat perintah mereka sebelum menyerahkan dokumennya, yang harus dibawa semua penduduk Hong Kong.

Hakim Leung Ka-kie memutuskan Chan bersalah.

Leung menolak untuk mempertimbangkan pelayanan masyarakat karena menurutnya Chan tidak menunjukkan penyesalan.

Leung memberikan jaminan sebesar 30.000 dollar Hong Kong kepada Chan setelah pengacaranya mengatakan bahwa dia akan mengajukan banding.

Wartawan tersebut tidak dapat meninggalkan Hong Kong dan harus menyerahkan dokumen perjalanannya.

Berbicara setelah sidang, Chan mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan hukuman penahanan tersebut.

"Semua orang dapat melihat bagaimana pengadilan memandang kasus ini. Saya pikir keadilan ada di hati kita," katanya.

Chan mengatakan bahwa dia berharap para jurnalis dapat berdiri teguh dalam tugas mereka untuk meliput berita yang benar untuk Hong Kong dan dunia.

Dia mengatakan bahwa sulit untuk mengatakan apa dampak dari kasusnya terhadap kebebasan pers.

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pengajuan banding.

Asosiasi Jurnalis Hong Kong adalah salah satu kelompok profesional besar terakhir di Hong Kong yang mengadvokasi hak-hak dasar dan kebebasan pers, menyusul pemberlakuan undang-undang keamanan nasional pada bulan Juni 2020 oleh pihak berwenang China.

Beberapa pemerintah Barat telah mengkritik undang-undang tersebut sebagai undang-undang yang represif, mengingat kebebasan yang diberikan kepada Hong Kong setelah diserahkan kembali ke pemerintahan Cina oleh Inggris pada tahun 1997.

Para pejabat Beijing dan Hong Kong mengatakan bahwa undang-undang tersebut diperlukan untuk menciptakan stabilitas setelah kota ini diguncang oleh demonstrasi pro-demokrasi selama berbulan-bulan pada tahun 2019.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/26/140000170/dianggap-halangi-polisi-ketua-kelompok-jurnalis-hong-kong-dibui

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke