Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesawat Sudah Tidak Mogok, PM Kanada Akhirnya Pulang dari KTT G20 India

Trudeau dijadwalkan pulang pada Minggu (10/9/2023) selepas meletakkan karangan bunga di tugu peringatan Mahatma Gandhi, tetapi harus tinggal dua hari lebih lama karena pesawatnya rusak.

Situs web pelacak lalu lintas udara Flightradar24 menunjukkan, pesawat Angkatan Udara Kerajaan Kanada CFC01 lepas landas dari bandara Delhi tak lama setelah pukul 13.00 waktu setempat.

Sekretaris Pers Trudeau yaitu Mohammad Hussain mengonfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa delegasi G20 Kanada berada di dalam pesawat itu.

Stasiun televisi Kanada CTV melaporkan, pesawat Airbus CC-150 tersebut memiliki riwayat masalah operasional.

Menurut laporan media, Trudeau tinggal di hotel bersama putranya, Xavier (16), karena PM Kanada itu tidak memiliki hubungan diplomatik lebih lanjut dengan Pemerintah India.

Trudeau bukan sosok kunci di KTT G20, tidak seperti para pemimpin negara-negara G7.

Ia hadir saat negaranya bersitegang dengan India mengenai penanganan Ottawa terhadap separatis sayap kanan Sikh.

India menuduh Kanada menutup mata terhadap aktivitas kelompok radikal Sikh yang ingin memisahkan diri di India utara.

  • Ketika Biden Jabat Tangan Stalin di KTT G20 India...
  • Presiden Lula Cabut Jaminan Putin Tak Akan Ditangkap jika Hadiri KTT G20 di Brasil

PM India Narendra Modi mengaku prihatin mengenai kelanjutan aktivitas ekstremis anti-India di Kanada. Ia mengutarakannya saat bertemu Trudeau, menurut keterangan Pemerintah India.

Kanada juga baru-baru ini menangguhkan negosiasi perjanjian perdagangan bebas dengan India.

Trudeau kemudian mengatakan kepada media, Kanada akan selalu membela kebebasan berekspresi, kebebasan hati nurani, dan kebebasan melakukan protes damai sambil bertindak melawan kebencian.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/12/183300270/pesawat-sudah-tidak-mogok-pm-kanada-akhirnya-pulang-dari-ktt-g20-india

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke