Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gantikan Capres Ekuador yang Tewas Ditembak, Zurita Muncul dengan Rompi Antipeluru

QUITO, KOMPAS.com - Partai pengusung calon presiden Ekuador yang tewas ditembak pekan lalu telah menunjuk seorang wartawan untuk menggantikan posisinya maju dalam Pilpres Ekuador 2023.

"Wartawan Ekuador Christian Zurita akan menggantikan kandidat yang terbunuh, Fernando Villavicencio, dalam pemilihan umum pada 20 Agustus mendatang," ungkap partai politik Movimiento Construye pada Minggu (13/8/2023), dikutip dari AFP.

Seperti diketahui, Villavicencio, yang dikenal karena kampanye anti-korupsinya, ditembak mati ketika meninggalkan sebuah rapat umum kampanye di ibu kota Quito pada Rabu (9/8/2023) malam.

Penunjukan Zurita sebagai kandidat presiden tidak tiba-tiba datang.

Sebelumnya, Partai Movimiento Construye bahkan sempat memutuskan Andrea Gonzalez untuk menggantikan posisi Villavicencio sebagai capres pada Sabtu (12/8/2023). Gonzalez adalah calon wakil presiden yang diusung partai tersebut.

Namun, para pejabat partai khawatir bahwa pencalonan Gonzalez akan dibatalkan oleh otoritas pemilu, karena ia telah terdaftar sebagai calon wakil presiden untuk pemungutan suara pada 20 Agustus.

Villavicencio telah melakukan kampanye di tempat kedua sebelum terjadi pembunuhan terhadapnya yang mengejutkan dunia.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso menyalahkan pembunuhan Villavicencio sebagai kejahatan terorganisir.

Sebagai tanda kekhawatiran yang kini menyelimuti kampanye Pilpres Ekuador, Zurita dan kandidat lainnya, Daniel Noboa, tampak muncul dengan mengenakan rompi antipeluru di sebuah studio televisi pada Minggu malam. Mereka hadir sebelum nantinya melakukan debat nasional.

Penjagaan keamanan sangat ketat diberlakukan sekarang di Ekuador jelang pemungutan suara.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/14/132900270/gantikan-capres-ekuador-yang-tewas-ditembak-zurita-muncul-dengan-rompi

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke