Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

36.000 Peserta Jambore Pramuka Dunia Mulai Dievakuasi, Korea Selatan Siapkan 1.000 Bus

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan mulai mengevakuasi ribuan peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 dari sebuah perkemahan di barat daya negara itu ke daerah-daerah yang lebih aman pada Selasa (8/8/2023) pagi.

Para peserta terutama diarahkan menuju ke sekitar ibu kota Seoul, menjelang datangnya Topan Khanun.

Evakuasi ini merupakan pukulan terbaru bagi jambore yang berlangsung selama 10 hari tersebut.

Sebelumnya, ratusan peserta jambore jatuh sakit akibat gelombang panas hingga memicu keluhan dari para orang tua.

Amerika Serikat dan Inggris telah menarik kontingen pramuka mereka dari acara di Korea Selatan itu.

"Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia, kami harus menghadapi tantangan yang begitu besar," ujar Ahmad Alhendawi, Sekretaris Jenderal Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia atau World Organization of the Scout Movement (WOSM), dalam sebuah pernyataan.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, lebih dari 1.000 bus dikerahkan untuk memindahkan 36.000 pramuka yang masih berada di lokasi perkemahan yang berasal dari lebih dari 150 negara.

Topan Khanun, yang telah mendatangkan malapetaka di Jepang bagian selatan, diperkirakan akan menghantam wilayah selatan Korea Selatan pada Kamis (10/8/2023), sebelum melintasi semenanjung tersebut.

Kantor berita Yonhap, sebanyak delapan kota dan provinsi termasuk Seoul dan Provinsi Gyeonggi akan menjadi tuan rumah bagi para anggota pramuka selama sisa masa tinggal mereka di Korea Selatan.

Sebanyak 4.000 peserta disebut akan tetap berada di Provinsi Jeolla Utara di mana lokasi perkemahan berada.

Pihak penyelenggara mengatakan, sebagian besar peserta akan memiliki kamar sendiri atau berbagi dengan satu orang lainnya.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sebelumnya, pada Senin (7/8/2023), telah memerintahkan tim tanggap darurat untuk mengimplementasikan rencana terbaru tanpa kesalahan.

Jambore ini secara resmi akan berlangsung hingga 12 Agustus dan Menteri Kesetaraan Gender Korea Selatan, Kim Hyun-sook, yang departemennya menyelenggarakan acara ini, bersikeras bahwa acara ini akan terus berlanjut, dengan program-program alternatif dan pertunjukan K-pop.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/08/110304170/36000-peserta-jambore-pramuka-dunia-mulai-dievakuasi-korea-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke