Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-461 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Sama-sama Dihantam Drone, Afrika Selatan Didesak Tangkap Putin

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-461 pada Selasa (30/5/2023).

Ini termasuk, ibu kota Ukraina, Kyiv maupun ibu kota Rusia, Moskwa sama-sama dihantam drone yang jarang terjadi sebelumnya.

Sementara itu, Partai oposisi terkemuka Afrika Selatan mengatakan telah mengambil tindakan hukum untuk memaksa pemerintah menangkap Vladimir Putin jika Presiden Rusia itu menghadiri KTT di negara tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-461 yang dapat Anda simak:

Moskwa menjadi sasaran serangan drone

Ibu kota Rusia dan daerah sekitarnya menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak atau drone yang jarang terjadi pada Selasa pagi.

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin menyebut serangan itu menyebabkan kerusakan kecil pada sejumlah bangunan dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Pagi ini, saat fajar, serangan drone menyebabkan kerusakan kecil pada beberapa bangunan. Semua layanan darurat kota berada di tempat kejadian. Sejauh ini tidak ada yang terluka parah," kata Sergei Sobyanin, dikutip dari AFP.

Rusia: serangan drone di Moskwa dilakukan Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa menuduh Ukraina melakukan "serangan teroris" ke wilayah Moskwa.

Kementerian itu mengaku telah mencegat semua dari delapan drone Ukraina yang ditujukan ke Moskwa.

"Pagi ini rezim Kyiv melakukan serangan teroris dengan drone di kota Moskwa. Delapan drone digunakan dalam serangan itu. Semua dronie musuh ditembak jatuh," kata Kementerian Pertahanan Rusia di media sosial.

Kremlin: tak ada ancaman bagi penduduk Moskwa setelah serangan drone

Kremlin pada Selasa mengatakan, tak ada ancaman saat ini bagi penduduk Moskwa dan wilayah sekitarnya, menyusul serangan drone di pagi hari yang dituding Rusia dilakukan oleh Ukraina.

"Terima kasih Tuhan, tidak ada korban dan saat ini tidak ada ancaman bagi penduduk Moskwa dan wilayah Moskwa," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Kremlin juga menyampaikan, bahwa serangan pesawat tak berawak yang belum pernah terjadi sebelumnya di Moskwa adalah tanggapan oleh Kyiv terhadap serangan Rusia baru-baru ini di Ukraina.

"Sangat jelas bahwa kita berbicara tentang tindakan tanggapan oleh rezim Kyiv terhadap serangan yang sangat efektif di pusat komando (di Ukraina)," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, tanpa mengklarifikasi di mana serangan Rusia terjadi.

Rusia salahkan Barat atas serangan ke Moskwa

Rusia pada Selasa mengatakan, dukungan Barat untuk Ukraina telah mendorong Kyiv ke arah perilaku yang kian sembarangan.

Hal itu diungkapkan Rusia setelah serangan drone mengguncang Moskwa.

"Dukungan Barat untuk rezim Kyiv mendorong kepemimpinan Ukraina ke arah tindakan yang semakin sembrono, termasuk terorisme," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kementerian itu menambahkan, bahwa serangan terhadap Moskwa ditujukan untuk menyebarkan kepanikan di kalangan warga sipil.

Putin: Ukraina berusaha untuk menakut-nakuti Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa mengatakan bahwa pertahanan udara Moskwa telah bekerja dengan baik selama serangan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya di ibu kota.

“Sistem pertahanan udara Moskwa bekerja dengan normal, memuaskan, meski ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Putin di televisi Rusia.

Dia menuding Ukraina sedang mencoba untuk "menakut-nakuti" Rusia setelah Moskwa dan wilayah sekitarnya dihantam oleh delapan drone dalam serangan yang dituding dilakukan oleh Kyiv.

"Kami telah berbicara tentang menyerang pusat-pusat komando (di Ukraina). Sebagai tanggapan, rezim Kyiv telah memilih jalan yang berbeda, jalan mencoba menakut-nakuti Rusia, menakut-nakuti warga Rusia, dan menyerang bangunan tempat tinggal," kata Putin.

Ukraina klaim jatuhkan 29 dari 31 drone Rusia

Ukraina pada Selasa mengatakan, telah menjatuhkan 29 dari 31 drone dari Rusia, terutama di wilayah seputaran Kyiv dalam rentetan serangan terbaru oleh Rusia atau yang ketiga di ibu kota dalam 24 jam.

"Antara pukul 23.30 dan 04.30, pasukan pendudukan Rusia menyerang Ukraina dengan 31 drone Shahed-136/131," jelas Angkatan Udara Ukraina.

Afrika Selatan didesak tangkap Putin

Partai oposisi terkemuka Afrika Selatan pada Selasa mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan hukum untuk memaksa pemerintah menangkap Vladimir Putin jika Presiden Rusia itu menghadiri KTT di negara tersebut.

Pretoria menghadapi dilema diplomatik sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin.

Putin diyakini bisa mengunjungi Afrika Selatan untuk pertemuan BRICS pada Agustus mendatang.

Pada Selasa, partai Aliansi Demokratik (DA) mengatakan telah meluncurkan permohonan pengadilan untuk memastikan pemerintah menahan pemimpin Rusia dan menyerahkannya ke ICC jika Presiden Putin menginjakkan kaki di Afrika Selatan.

"Tindakan pengadilan pendahuluan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Afrika Selatan menjunjung tinggi kewajibannya," kata Menteri Bayangan DA Glynnis Breytenbach dalam sebuah pernyataan.

Swiatek: perang Ukraina telah menyebabkan kekacauan dalam dunia olahraga

Juara bertahan Perancis Terbuka Iga Swiatek mengatakan, perang Ukraina telah menyebabkan kekacauan di dunia olahraga.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Perancis Le Monde pada Selasa, dia juga mengecam badan tenis dunia, yakni ATP maupun WTA karena telah gagal memberikan kepemimpinan dalam masalah pemain Ukraina menghadapi Rusia di lapangan.

Pemain berusia 21 tahun itu bercerita, memang ada ketegangan di antara para pemain, terkadang suasana di ruang ganti cukup berat.

"Pada awal konflik, ada kurangnya kepemimpinan di pihak otoritas tenis, kami tidak dipertemukan untuk menjelaskan bagaimana kami seharusnya mengelola situasi yang rumit ini dan bagaimana harus bersikap," ucap pemain berkebangsaan Polandia itu.

Rusia keluarkan 1,5 juta paspor untuk penduduk di wilayah Ukraina yang diduduki

Rusia telah membagikan 1,5 juta paspor di wilayah yang didudukinya di Ukraina.

Hal itu dikatakan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pada Selasa.

"Sejak Oktober pada tahun lalu, hampir 1,5 juta orang menerima paspor Rusia di wilayah baru," kata Mishustin dalam rapat pemerintah.

Dia merujuk pada bagian wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson Ukraina yang berada di bawah kendali Rusia.

Sementara itu, orang-orang dari wilayah pendudukan berkata kepada AFP pada bulan ini, bahwa mereka telah ditekan untuk mengambil paspor Rusia, yang diperlukan untuk mengisi birokrasi dasar.

Kyiv menyamakan pemberian paspor dengan upaya untuk menekan identitas Ukraina.

Scholz kutuk serangan Rusia dengan sasaran sipil

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Selasa mengecam serangan baru Rusia pada sasaran sipil Ukraina ketika berbicara lewat telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Scholz mengutuk serangan udara Rusia terbaru terhadap sasaran sipil Ukraina dan menggarisbawahi solidaritas teguh kami dengan Ukraina dalam menghadapi agresi Federasi Rusia," kata pernyataan dari Kantor Kanselir Jerman.

Stoltenberg sangat yakin Swedia akan bergabung dengan NATO

Kepala NATO Jens Stoltenberg pada Selasa mengaku sangat yakin bahwa Swedia akan bergabung dengan aliansi militer.

Dia berkata demikian setelah terpilihnya kembali Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, yang telah memblokir pengajuan Swedia gabung NATO.

"Saya sangat yakin bahwa Swedia akan menjadi anggota penuh NATO," kata Stoltenberg di Oslo saat bersiap hadir dalam pertemuan informal para menteri luar negeri NATO pada Rabu dan Kamis.

Blinken: waktunya sekarang bagi Swedia untuk gabung NATO

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa bahkan meminta pemimpin Turkiye yang baru terpilih kembali, yakni Erdogan untuk membatalkan keberatannya terhadap keanggotaan Swedia di NATO.

Dia mendesak gerakan ratifikasi sebelum penyelenggaraan KTT aliansi pada bulan Juli.

Dua hari setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan memenangkan masa jabatan baru, yang berarti dia akan memasuki dekade ketiganya berkuasa, Blinken mengatakan Stockholm telah menyampaikan kekhawatiran Turkiye untuk bergabung dengan grup tersebut.

"Sekarang waktunya untuk menyelesaikan aksesi Swedia," kata Blinken dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Ulf Kristersson di kota Lulea, Swedia utara.

WHO: lebih dari 1.000 serangan terhadap sistem perawatan kesehatan Ukraina

WHO pada Selasa mengumumkan, lebih dari 1.000 serangan terhadap sistem perawatan kesehatan di Ukraina telah tercatat sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.

Jumlah ini lebih banyak dari serangan darurat kemanusiaan lainnya.

Kantor wilayah Eropa WHO menerangkan, serangan itu berdampak pada penyedia layanan kesehatan, alat medis, fasilitas, dan transportasi kesehatan, termasuk ambulans.

"1.004 serangan yang diverifikasi WHO selama 15 bulan terakhir perang skala penuh telah merenggut setidaknya 101 nyawa, termasuk petugas kesehatan dan pasien, dan melukai lebih banyak lagi," kata perwakilan WHO di Ukraina Jarno Habicht.

AS nyatakan tidak mendukung serangan di dalam wilayah Rusia

Amerika Serikat pada mengatakan tidak mendukung serangan di dalam Rusia setelah drone menghantam gedung tinggi Moskwa.

Namun, AS tetap menegaskan bahwa Rusia memikul tanggung jawab atas perang dengan Ukraina.

"Secara umum, kami tidak mendukung serangan di dalam Rusia. Kami telah berfokus untuk menyediakan Ukraina dengan peralatan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk merebut kembali wilayah kedaulatan mereka sendiri," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS saat Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengunjungi Swedia.

Lituania menjatuhkan sanksi kepada 15 orang Rusia

Lithuania pada mengatakan telah memberlakukan sanksi terhadap 15 warga Rusia sehubungan dengan pemenjaraan Vladimir Kara-Murza, seorang tokoh oposisi terkemuka di Rusia.

Sanksi tersebut termasuk larangan memasuki negara Baltik -yang merupakan anggota Uni Eropa dan NATO- dan pembekuan aset mereka.

Mereka yang dihukum terutama adalah para hakim dan jaksa penuntut yang berperan dalam pemenjaraan Kara-Murza, yang dijatuhi hukuman 25 tahun penjara di Moskwa pada bulan lalu.

"Jelas bagi semua orang bahwa (Presiden Rusia) Vladimir Putin tidak berniat mengikuti aturan dunia yang beradab," kata Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis dalam sebuah pernyataan.

Kara-Murza (41) tercatat telah dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dengan keamanan tinggi karena pengkhianatan dan tuduhan lain karena mengkritik perang Rusia di Ukraina.

Burundi berpegang teguh pada netralitas Ukraina saat kunjungan diplomat top Rusia

Menteri luar negeri Burundi, Albert Shingiro, pada Selasa bersikeras menegaskan bahwa negaranya tidak akan memihak dalam perang Rusia melawan Ukraina.

Dia berkata demikia setelah Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov berkunjung ke Burundi sebagai tur terakhirnya untuk menggalang dukungan Afrika.

Burundi termasuk di antara 22 dari 54 negara Uni Afrika yang abstain dalam pemungutan suara Februari di PBB untuk menyerukan Rusia menarik pasukannya dari Ukraina.

Ukraina disebut serang wilayah Belgorod Rusia lagi, 1 orang tewas

Satu orang dilaporkan tewas dan dua orang lainnya luka-luka akibat pengeboman oleh Ukraina di sebuah pusat pengungsian di wilayah Belgorod, Rusia.

"Angkatan bersenjata Ukraina menembakkan artileri ke sebuah pusat pengungsi yang menampung warga sipil lanjut usia dan anak-anak... Seorang penjaga keamanan tewas dan dua orang terluka," kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov di Telegram.

Dia menyebut, dua orang yang terluka berada dalam perawatan intensif karena mengalami kondisi serius.

Sebelumnya, Vyacheslav juga pernah mengeklaim bahwa Ukraian telah menyerang wilayahnya hingga menyebabkan kerusakan beberapa bangunan.

IAEA desak Rusia dan Ukraina hormati prinsip untuk cegah bencana nuklir

Kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi pada Selasa mendesak Ukraina dan Rusia mematuhi prinsip-prinsip konkret untuk mencegah bencana nuklir di PLYN Zaporizhzhia Ukraina.

Keamanan PLTN terbesar di Eropa itu telah menjadi perhatian sejak pasukan Rusia merebutnya lebih dari setahun yang lalu saat perang Moskwa melawan tetangganya.

PLTN itu telah sering mengalami penembakan yang menyebabkan beberapa pemadaman listrik penting untuk mendinginkan reaktor pabrik.

Menteri Uni Eropa desak panjangan larangan impor biji-bijian Ukraina

Menteri pertanian Uni Eropa pada Selasa mengatakan, bahwa perlu untuk memperpanjang pembatasan impor biji-bijian dari Ukraina sampai setidaknya akhir Oktober, meskipun ditentang keras dari Kyiv.

Pembatasan itu mengikuti keluhan dari negara-negara UE timur bahwa surplus biji-bijian Ukraina menurunkan harga lokal dan berdampak pada petani lokal.

Uni Eropa akhirnya membuat kesepakatan dengan lima negara yang terlibat, yakni Polandia, Hungaria, Slovakia, Bulgaria, dan Rumania untuk mengizinkan mereka memblokir impor biji-bijian dari Ukraina .

Komisaris Eropa untuk Pertanian Janusz Wojciechowski mengatakan dalam jumpa pers, bahwa "kita perlu memperpanjang, paling baik hingga akhir tahun tetapi minimal hingga akhir Oktober".

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/31/115100070/rangkuman-hari-ke-461-serangan-rusia-ke-ukraina--moskwa-kyiv-sama-sama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke