Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Belum Lihat Indikasi Rusia Gerakkan Senjata Nuklir

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (25/3/2023) mengumumkan akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus, negara tetangga dan sekutunya.

Pengumuman Putin memicu kecaman dari badan internasional dan Ukraina yang sedang diinvasi Rusia.

"Kami belum melihat indikasi bahwa dia (Putin) memenuhi janji ini atau menggerakkan senjata nuklir," kata Kirby kepada program Face the Nation di CBS, dikutip dari kantor berita AFP.

Perang nuklir dikhawatirkan terjadi sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Para ahli percaya, setiap serangan yang dilakukan Moskwa akan melibatkan senjata medan perang berukuran kecil, yang disebut "taktis", bukan senjata nuklir jarak jauh "strategis" bertenaga tinggi.

Amerika Serikat memantau situasi setiap hari, tambah Kirby, tetapi sejauh ini "tidak ada yang akan menyebabkan kami mengubah postur pencegahan strategis kami sendiri."

  • Sebar Senjata Nuklir Taktis ke Belarus, Putin Disebut Bikin Malu Xi Jinping
  • NATO Kritik Rusia Soal Senjata Nuklir Taktis, AS Tak Ambil Pusing
  • Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Putin mengatakan, pengerahan senjata nuklir Rusia mirip langkah AS yang menempatkan senjata semacam itu di pangkalan-pangkalan di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turkiye.

Namun, para sekutu Barat menyebut analogi Rusia itu salah arti.

Rusia akan memulai pelatihan awak pada 3 April 2023 dan berencana menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus senjata nuklir taktis di Belarus pada 1 Juli 2023.

Kyiv pada Minggu (26/3/2023) berencana menggelar pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB atas pengumuman tersebut.

Aliansi NATO mencap langkah penempatan senjata nuklir Rusia di Belarus berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/27/123200470/as-belum-lihat-indikasi-rusia-gerakkan-senjata-nuklir

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke