Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Kembali Klaim Usir Kapal AS di Laut China Selatan, Keluarkan Ancaman

BEIJING, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan China menyatakan pada Jumat (24/3/2023) bahwa, pihaknya sekali lagi harus memantau dan mengusir kapal perusak Angkatan Laut AS USS Milius yang memasuki perairan teritorialnya di Laut China Selatan dekat Kepulauan Paracel.

"Kami dengan tegas menuntut AS untuk segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu, jika tidak maka akan menimbulkan konsekuensi serius dari insiden yang tidak terduga," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China.

Angkatan Laut AS mengatakan, USS Milius tengah menegaskan hak navigasi dan kebebasannya.

“Klaim maritim yang melanggar hukum di Laut China Selatan (oleh China) menimbulkan ancaman serius terhadap kebebasan laut, termasuk kebebasan navigasi dan penerbangan, perdagangan bebas dan perdagangan tanpa hambatan, dan kebebasan peluang ekonomi untuk negara-negara pesisir Laut China Selatan,” bunyi pernyataan Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan email, dikutip dari Reuters.

Angkatan Laut AS menyatakan, pasukan AS rutin beroperasi di Laut China Selatan.

Ini adalah hari kedua berturut-turut terjadinya perselisihan antara China dan AS di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.

China seperti diketahui telah mengeklaim penguasaan sebagian besar wilayah Laut China Selayan yang tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif berbagai negara termasuk Filipina.

Kejadian hari Kamis

Pada Kamis, AS membantah klaim China bahwa pasukan China mengusir sebuah kapal perusak berpeluru kendali AS yang telah memasuki perairan teritorial China.

Tian Junli, juru bicara Komando Wilayah Selatan China, mengatakan USS Milius yang menyusup ke perairan di sekitar Kepulauan Paracel merusak perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS menolak pernyataan China yang disebutnya dusta.

Mereka menyebut, kapal perusak itu sedang melakukan operasi rutin di Laut China Selatan dan tidak diusir.

“AS akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di manapun hukum internasional memungkinkan,” kata Armada ke-7.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/24/160000070/china-kembali-klaim-usir-kapal-as-di-laut-china-selatan-keluarkan-ancaman

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke