Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Lanjutkan Operasi di Donetsk, Klaim Tewaskan 220 Prajurit Ukraina

MOSKWA, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya terus melakukan operasi militer di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (12/3/2023), sebagaimana dilansir Reuters.

Pihak kementerian juga mengeklaim bahwa pasukannya telah menewaskan sedikitnya 220 tentara musuh selama 24 jam terakhir.

“Di arah Donetsk, lebih dari 220 prajurit Ukraina, sebuah kendaraan tempur infanteri, tiga kendaraan tempur lapis baja, tujuh kendaraan, serta howitzer D-30 dihancurkan pada siang hari,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Meski demikian, klaim Kementerian Pertahanan Rusia tersebut sulit untuk diverifikasi secara independen.

Di satu sisi, Ukraina turut mengeklaim menewaskan ratusan tentara musuh dalam pertempuran, sebuah klaim yang juga sulit diverifikasi.

Ukraina mengatakan pada Sabtu (11/3/2023) bahwa lebih dari 500 tentara Rusia telah tewas atau terluka dalam periode 24 jam terakhir saat mereka berjuang untuk menguasai Bakhmut.

Pasukan Rusia dan tentara bayaran dari Grup Wagner berhasil merebut bagian timur Kota Bakhmut dan daerah pinggiran di utara dan selatan.

Akan tetapi, pasukan Rusia sejauh ini masih belum berhasi untuk mengepung kota industri itu sepenuhnya.

Dilansir dari Reuters, Kota Bakhmut menjadi salah satu lokasi pertempuran paling berdarah dan terpanjang dalam perang selama setahun.

Kedua belah pihak mengaku menderita dan menimbulkan kerugian yang signifikan di Bakhmut. Meski demikian, jumlah pasti dari korban sulit diverifikasi secara independen.

Komandan Ukraina yang bertugas mempertahankan Bakhmut, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengatakan bahwa perlindungan terhadap kota tersebut adalah kunci untuk serangan balik Ukraina.

“Penting untuk mengulur waktu guna mengumpulkan cadangan dan memulai serangan balasan, yang tidak lama lagi,” kata Syrskyi pada Sabtu.

Moskwa menyampaikan, merebut Bakhmut akan membuat pertahanan Ukraina berlubang yang bisa menjadi langkah untuk merebut semua kawasan Donbass, Ukraina timur.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/13/071600970/rusia-lanjutkan-operasi-di-donetsk-klaim-tewaskan-220-prajurit-ukraina

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke